Bank Jambi dan OJK Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan di Kecamatan Pelepat Ilir

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam rangka memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, Bank Jambi bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan literasi dan inklusi keuangan.

Kegiatan ini untuk lebih mengenalkan produk dan layanan Bank Jambi dan Bank Jambi Syariah, termasuk mengingatkan agar masyarakat untuk waspada atas maraknya investasi ilegal dan pinjaman online ilegal, bertempat di Desa Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Selasa (29/04) lalu.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Bank Jambi yang diwakili oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Pemimpin Cabang Bungo, serta Kepala Bidang Pelindungan Konsumen beserta seluruh tim.

BACA JUGA:Ternyata Harga BBM Pertalite Sudah Turun! Bukan Lagi Rp 10.000 Per Liter Tapi Dibanderol Jadi Segini

BACA JUGA:Merangin Juara II Dramband se-Sumatera, Hadiah Harganas 2025, Diraih SD Negeri 253 Bangko

Foto bersama dengan penerima KUR Bank Jambi--

Turut hadir pula perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan paparan langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali ciri-ciri investasi bodong dan ancaman pinjaman online ilegal yang marak terjadi di pedesaan.

BACA JUGA:JUMAT BERKAH! Harga BBM Se Indonesia Turun 100-250/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU 2 Mei 2025

Dalam sambutan Dirut Bank Jambi H. Khairul Suhairi yang dalam hal ini disampaikan oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Jambi, Zulfikar menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan layanan keuangan secara cerdas dan aman.

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Jambi Zulfikar saat menyerahkan hadiah kepada siswa dalam kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Kecamatan Pelepat Ilir--

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan masyarakat desa tidak hanya mengenal produk dan layanan keuangan dari Bank Jambi dan Bank Jambi Syariah, tetapi juga memahami hak-haknya sebagai konsumen serta risiko yang harus diwaspadai,” ujarnya.

BACA JUGA:Bank Jambi Borong Tiga Penghargaan di TOP BUMD Awards 2025

Sementara itu, pihak OJK menekankan pentingnya literasi digital dalam mengantisipasi penipuan berkedok investasi dan pinjaman daring.

“Kami mendorong masyarakat untuk selalu mengecek legalitas lembaga keuangan di situs resmi OJK sebelum menggunakan layanan keuangan tertentu,” jelas Agus Setiawan, perwakilan OJK.

Sumber: