Guru Diperkenalkan Koding dan AI untuk Pembelajaran Modern
Guru Diperkenalkan Koding dan AI untuk Pembelajaran Modern-Foto : Disway-
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ratusan guru dan kepala sekolah di Kabupaten Tanjabtim kini mulai diperkenalkan dengan teknologi digital, koding, dan kecerdasan artifisial (AI) sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pembelajaran.
Sebanyak 320 peserta dari berbagai kecamatan mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Pendidikan Tanjabtim sepanjang September 2025. Mereka tidak hanya menerima materi, tetapi juga praktik langsung penggunaan aplikasi pendidikan yang bisa dipakai dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
BACA JUGA:Resmikan Wisata Alam Buah Melon, Bupati Hurmin Sebut Sektor Perkebunan Memiliki Peran Penting
Kabid PTK Dinas Pendidikan Tanjabtim, Refli, menegaskan bahwa penguasaan teknologi bagi guru sudah menjadi kebutuhan mutlak. Menurutnya, pemanfaatan koding dan AI akan membantu pendidik menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, personal, dan relevan dengan perkembangan zaman.
BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Syukuran HUT Lalulintas Bhayangkara ke 70
"Pelatihan dibagi ke dalam tiga zona strategis: Kecamatan Dendang, Geragai, dan Rantau Rasau. Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan banyak guru yang mulai memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan ajar lebih kreatif," katanya.
Kasi Kurikulum, Elviqar, menambahkan, pelatihan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kompetensi guru, tetapi juga pada kesiapan siswa menghadapi era digital.
"Guru yang melek teknologi akan mampu menumbuhkan minat belajar, melatih keterampilan berpikir kritis, sekaligus mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi dunia yang serba digital," jelasnya.
Sejumlah peserta mengaku mendapatkan wawasan baru dan merasa lebih percaya diri untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas. Mereka optimistis transformasi digital di sekolah bisa terwujud jika pendidik terus diberi ruang untuk berkembang.
"Kita berharap dengan pembelajaran modern ini dapat meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan peserta didik," harapnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



