Ikan Mati, Air Sungai Bauk dan Hitam, Limbah PT AMS di Batang Hari jadi Sorotan
Ikan Mati, Air Sungai Bauk dan Hitam, Limbah PT AMS di Batang Hari jadi Sorotan-Foto: Istimewa-
BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Baru - baru ini beredar video Ikan di anak sungai Batanghari mati, tak hanya itu air yang mengalir tersebut juga tampak hitam pekat dan mengeluarkan bauk yang tidak sedap. Diduga kuat ini akibat aliran limbah PT Agro Merak Sejahtera (AMS) yang berada di Desa sungai Buluh Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Senin (07/07).
BACA JUGA:FGD NJOP Pertegas Komitmen Pemkot Ciptakan Kota Jambi yang Transparan dan Bahagia
PT AMS tersebut merupakan perusahaan yang baru berdiri yang bergerak di bidang usaha pengolahan brondol sawit.
Amyadi salah seorang warga Kecamatan Muara Bulian menuturkan bahwa penyebab ikan banyak mati tersebut diduga kuat berasal dari Limbah PT AMS. Tak hanya itu Amyadi juga melakukan pengecekan langsung di sekitar lokasi. Sangat mengejutkan ia bahkan menemukan aliran Kanal yang menghubungkan langsung dengan anak sungai Batanghari.
BACA JUGA:110 Desa di Batang Hari sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
“Saya turun langsung ke lokasi, ini sangat mengejutkan limbah nya sangat hitam dan pekat, limbah tersebut langsung dialiri di anak sungai yang terhubung langsung di anak sungai yang berada di Desa Bajubang Laut,”tutur Amyadi.
Amyadi juga menambahkan bahwa kejadian ikan mati ini sudah berulang kali. Bahkan dirinya menyebutkan setiap hari hujan aliran air sungai pasti berubah menjadi hitam pekat.
“Saya bekerja mencari ikan di anak sungai, tentunya kami sangat dirugikan, kami minta aparat turun langsung.”ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Badko HMI Jambi Ozy Saifirman menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup jangan menutup mata atas tindakan perusahaan tersebut. Ia meminta Pemkab harus berpihak kepada masyarakat.
“Isu ini sudah beredar, kita minta Pemkab turun langsung, dan berpihak kepada masyarakat.”Tegasnya.
Aktivis muda Ini juga menegaskan bahwa jika Pemkab Batanghari tidak turun, maka asumsi publik menjadi buruk.
“Kita tidak ingin ada asumsi liar yang menyebutkan perusahaan punya backing kuat atau apalah, makanya kami minta Pemkab dan APH turun langsung sebelum menimbulkan kegaduhan.”Tutupnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kurniadi saat dikonfirmasi oleh media ini menyebutkan bahwa dirinya ingin berkoordinasi dengan anak buahnya dulu.
“Saya coba konfirmasi Kabid dulu.”tulisnya melalui pesan WhatsApp.(rza)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


