MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol menyampaikan perkembangan terkini kondisi bencana alam di wilayah Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Dishub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 23 - 24 Desember
Secara umum hingga Senin (22/12/2025) situasi mulai terkendali, baik luapan air yang sempat memasuki pemukiman warga hingga 23 titik longsor (sebelumnya dikatakan 18 titik) jalan Pelayang - Limbur Lubuk Mengkuang.
BACA JUGA:Perangkat Desa Laporkan Kades
Kepala BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo, Zainadi, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi pada Minggu lalu di wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, tercatat sebanyak 25 rumah warga sempat terendam. Banjir berlangsung sekitar tiga jam, sebelum akhirnya surut.
“Alhamdulillah air cepat surut. Saat ini rumah-rumah warga yang sempat terendam sudah kering dan aktivitas masyarakat kembali normal,” ujar Zainadi, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, dampak yang cukup signifikan terjadi pada akses jalan penghubung Kecamatan Pelayang menuju Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang akibat longsoran tebing yang menutupi badan jalan.
Kata Zainadi, berdasarkan hasil pendataan, terdapat sebanyak 23 titik longsor yang menutup badan jalan akibat pergerakan tanah dan curah hujan tinggi.
Penanganan dilakukan secara intensif sejak Minggu oleh tim gabungan BPBD, Dinas PUPR, serta dukungan alat berat dari PT Jamika Raya. Proses pembersihan material longsor dilakukan secara bertahap hingga seluruh titik kritis dapat diselesaikan.
“Alhamdulillah, seluruh titik longsor sudah tertangani dan akses jalan kembali bisa melewati kendaraan roda empat pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Zainadi.
Ia memastikan bahwa dirinya turun langsung ke lapangan untuk mengawasi proses pengerahan alat berat dan memastikan pekerjaan berjalan aman serta tuntas.
Selain unsur pemerintah daerah, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bungo dari daerah pemilihan Limbur LBM juga ikut hadir berkumpul langsung proses pembersihan material longsor.
Meski kondisi sudah normal, namun BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo tetap mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor, mengingat potensi hujan masih intens.
"Pemerintah daerah memastikan akan terus memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat jika terjadi perkembangan signifikan di lapangan. Oleh karenanya kita tetap himbau agar jangan lengah dan tingkatkan kewaspadaan," tukasnya.(aes)