MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanjabtim menggelar kegiatan Pengembangan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Tahun 2025 yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Muara Sabak Barat, Kamis (11/12).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari pengurus Forum Karang Taruna tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan se-Kabupaten Tanjabtim. Kemudian juga diikuti oleh SDM Kesos PKH, SDM Kesos TKSK dan SDM Kesos TAGANA.
BACA JUGA:Kepala Gudang Toko Serba 35 di Kota jambi Gelapkan Ratusan Pakaian, Penadah Turut Ditangkap
Kegiatan yang mengangkat tema “Implementasi Permensos No.09 Tahun 2025 dan Peran Karang Taruna dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial untuk Mendukung Program Penanggulangan Kemiskinan (MERATA)”.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Jumat 12 Desember 2025, Hari Ini Melonjak Lagi
Laporan Ketua Panitia Pelaksana, Setya Pribadi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengembangan potensi dan sumber kesejahteraan sosial Tahun 2025 yang tertuang dalam DPA Dinas Sosial P3A Tanjabtim.
"Selain menjalankan amanah Permensos terbaru, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pertemuan rutin dan monitoring-evaluasi antara pengurus Karang Taruna kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan. Tujuannya untuk menyelaraskan langkah, memperkuat kapasitas, serta memastikan Karang Taruna dapat berperan aktif dalam mendukung program pengentasan kemiskinan," ujar Setya.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Naik Rp9,8 Per Kilogram, Ini Daftar Harga TBS 12-18 Desember 2025
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Tanjabtim, M. Jakfar, S.Sos, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Karang Taruna sebagai bagian dari kekuatan sosial masyarakat. Menurutnya, Karang Taruna bukan sekadar organisasi kepemudaan, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda yang bergerak langsung dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
"Karang Taruna tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat. Spirit kerelawanan, kepeloporan, dan kesetiakawanan sosial harus terus dijaga. Melalui peran itulah Karang Taruna mampu mendukung visi-misi pemerintah daerah, terutama dalam program penanggulangan kemiskinan (MERATA)," jelas Jakfar.
BACA JUGA:Coffee Morning Pers Kerinci Sungai Penuh Bersama Kejari
Ia menuturkan bahwa hingga kini masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami fungsi dan peran Karang Taruna. Karena itu, kegiatan pembinaan seperti ini menjadi sangat penting untuk memperkuat pemahaman, kapasitas, serta sinergi antara pemerintah dan organisasi sosial masyarakat tersebut.
Jakfar menambahkan, Karang Taruna tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan dukungan, bimbingan, dan sinergi lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, OPD terkait, maupun para pemangku kepentingan lainnya. Dengan adanya pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan Karang Taruna mampu mengembangkan unit usaha ekonomi produktif dan mandiri sebagai sumber pendanaan organisasi sekaligus memperkuat kebermanfaatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan, Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
"Pengurus Karang Taruna harus menjadi figur yang memiliki kepedulian sosial tinggi serta mampu menghadirkan program nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Saya berharap ke depan Karang Taruna lebih aktif dalam menangani masalah sosial, khususnya dalam menekan angka kemiskinan," tambahnya.