Mengakhiri sambutannya, Wagub Sani kembali menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPID Provinsi Jambi, para insan penyiaran, badan publik, pemerintah kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung peningkatan kualitas penyiaran di Provinsi Jambi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. KPID tidak akan mampu menjalankan tugasnya tanpa dukungan dari semua pihak. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jambi,” tutup Wagub Sani.
Ketua KPID Provinsi Jambi, Kemas Al Fajri, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Anugerah KPID bukan sekadar kegiatan seremonial atau kompetisi tahunan, tetapi merupakan bentuk evaluasi kinerja lembaga penyiaran terhadap kepatuhan pada regulasi penyiaran.
“Anugerah ini bukan hanya sekadar kompetisi atau formalitas belaka. Lebih dari itu, Anugerah KPID merupakan upaya memastikan insan media dan lembaga penyiaran benar-benar melaksanakan regulasi yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Jika ada pelanggaran dalam program, tentu tidak dapat kami masukkan sebagai nominasi,” jelas Kemas Al Fajri.
Kemas Al Fajri juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi lembaga penyiaran lokal dalam menghadapi dominasi platform digital, yang tidak selalu tunduk pada aturan penyiaran konvensional.
“Kami ingin memberikan motivasi besar kepada teman-teman di lembaga penyiaran agar terus berdaya saing menghadapi serangan platform digital yang kini sangat masif. Ketika lembaga penyiaran wajib membayar izin dan mengikuti aturan, platform digital bisa terbuka tanpa batasan dan kerap melanggar norma-norma serta adat istiadat kita. Karena itu, penting bagi penyiaran lokal untuk terus memperkuat kualitas program dan menjaga marwah penyiaran daerah,” tambahnya.
Kemas Al Fajri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan Anugerah KPID 2025.
“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan ini. Tanpa dukungan Bapak dan Ibu sekalian, KPID bukan siapa-siapa dan tidak akan mampu melaksanakan kegiatan sebesar ini,” ujarnya.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, KPID Jambi, serta seluruh lembaga penyiaran yang telah berkontribusi menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan edukasi melalui siaran.
Dalam sambutannya, Ubaidillah menegaskan bahwa penyiaran memiliki fungsi strategis dalam membentuk karakter masyarakat serta memperkuat potensi daerah.
“Penyiaran bukan hanya soal menyampaikan informasi dan hiburan, tetapi juga menjadi penyampai pesan-pesan kebaikan untuk kita semua. Kegiatan seperti Anugerah KPID ini dapat menjadi pondasi kuat bagi lembaga penyiaran di daerah untuk menampilkan kekayaan Provinsi Jambi yang sangat luar biasa, baik dari sisi sejarah, budaya, ekonomi, maupun pariwisata,” ujar Ketua KPI Pusat.
Ubaidillah juga mendorong lembaga penyiaran Jambi untuk terus menjaga kualitas siaran dan meningkatkan inovasi program.
“Televisi dan radio tidak hanya menyampaikan pesan nasional, tetapi juga harus mampu menggerakkan potensi daerah. Terus jaga siaran-siaran yang sudah baik, dan tingkatkan lagi kualitasnya sesuai kaidah penyiaran. Ini adalah kesempatan bagi penyiaran lokal untuk mengaktifkan ekonomi masyarakat dan memperkuat jati diri daerah,” tambahnya.
1. Kategori Kepala Daerah Peduli Penyiaran: Bupati Sarolangun H. Hurmin, SE, Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno, SP., MM., M.Si, dan Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadar, MM
2. Program anak anak terbaik Televisi: GTV
3. Program Berita Terbaik Televisi: TVRI Jambi