Harapannya, kolaborasi ini bisa diimplementasikan oleh peserta, terutama terkait teknik, alat, dan bahan untuk menghasilkan kompos yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini menjadi contoh nyata bagaimana pengolahan sampah bisa meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan dan perekonomian desa.
Sejak diluncurkan pada 2021, BRI Peduli “Yok Kita Gas” telah dilaksanakan di 41 lokasi di Indonesia, terdiri dari 5 pasar tradisional dan 36 lokasi di lingkungan masyarakat. Progrm ini terbukti memberi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). (Uci/*)