BERLIN, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bayern Muenchen mengawali perjalanan mereka di Liga Champions 2025/26 dengan kemenangan impresif 3-1 atas Chelsea pada matchday pertama. Pertandingan yang digelar di Allianz Arena, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari Antara berdasarkan laman UEFA, Laga ini menjadi panggung bagi Harry Kane yang tampil gemilang dengan mencetak dua gol.
Laga berlangsung sengit sejak menit awal dengan kedua tim menampilkan permainan menyerang.
BACA JUGA:Juli 2027, Jarak Tempuh Jambi-Palembang Hanya 3 Jam
BACA JUGA:Dramatis! Liverpool Tumbangkan Atletico Madrid 3-2 Lewat Gol Injury Time Van Dijk
Bayern membuka keunggulan di menit ke-20 melalui gol bunuh diri bek Chelsea, Trevoh Chalobah, yang salah mengantisipasi umpan silang Michael Olise. Skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Lima menit berselang, Bayern mendapat hadiah penalti setelah Harry Kane dilanggar Moises Caicedo di kotak terlarang. Kane dengan tenang mengeksekusi penalti, mengecoh kiper Chelsea Robert Sanchez, dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
BACA JUGA:Laga di Liga Champions, PSG Hajar Atalanta 4-0
Chelsea tak tinggal diam. Pada menit ke-29, Cole Palmer memperkecil ketertinggalan melalui aksi individu memukau.
Dia membawa bola dari lini tengah, bermain satu-dua dengan Malo Gusto, sebelum melepaskan tembakan akurat yang menaklukkan Manuel Neuer. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
BACA JUGA:Bank Jambi Raih Kategori The Most Efficient dari Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2025
Memasuki babak kedua, Bayern terus menggempur pertahanan Chelsea. Harry Kane dan Michael Olise nyaris menambah gol, tetapi kiper Robert Sanchez tampil apik dengan beberapa penyelamatan gemilang.
Namun, Sanchez tak berdaya saat Kane mencetak gol keduanya pada menit ke-63. Memanfaatkan blunder back pass Malo Gusto, Kane dengan mudah mencuri bola dan menaklukkan Sanchez, memastikan keunggulan Bayern menjadi 3-1.
Chelsea berusaha bangkit dan sempat mencetak gol melalui Cole Palmer menjelang akhir laga. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena offside.
Skor 3-1 untuk Bayern Munich bertahan hingga peluit panjang berbunyi.