Candi Muaro Jambi dan Jalan Panjang Menuju Warisan Dunia

Minggu 03-08-2025,10:21 WIB
Editor : Bakar

 

Secara akademik, tak diragukan bahwa Muaro Jambi memiliki nilai universal yang signifikan dan autentik, sebagaimana disyaratkan dalam konvensi dan petunjuk teknisnya. Namun, persoalan tidak hanya berhenti pada pengakuan atas nilai tersebut.

 

Manajemen Pengelolaan: Syarat Kunci yang Belum Tuntas

 

Salah satu syarat mutlak pengakuan sebagai Warisan Dunia adalah keberadaan sistem manajemen pengelolaan (management plan) yang efektif, berbasis partisipasi, dan berkelanjutan. Hal ini tercantum dalam paragraf 108–118 Operational Guidelines, yang menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pelestarian dan pemanfaatan situs.

 

Sayangnya, inilah yang menjadi titik lemah Candi Muaro Jambi selama ini. Belum adanya sistem tata kelola yang solid, peran yang tumpang tindih antara pemerintah daerah, pusat, dan komunitas lokal, serta ketiadaan pembagian zona yang jelas membuat upaya pelestarian tidak terintegrasi. Penetapan zona inti (core zone), zona penyangga (buffer zone), dan zona pemanfaatan hingga kini masih dalam proses penguatan.

 

Kabar baiknya, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah pusat mulai menunjukkan keseriusan. Revitalisasi kawasan Muaro Jambi melalui program strategis nasional menjadi langkah awal yang menjanjikan. Namun revitalisasi fisik saja belum cukup—diperlukan juga upaya diplomasi budaya internasional yang intens dan konsisten untuk membawa nominasi ini ke sidang Komite Warisan Dunia UNESCO.

 

Keuntungan Strategis Menjadi Warisan Dunia

 

Pengakuan sebagai Warisan Dunia membawa banyak manfaat, baik secara nasional maupun internasional, antara lain: 1) Perlindungan hukum internasional: Situs yang terdaftar mendapat prioritas perlindungan global, termasuk saat menghadapi ancaman bencana, konflik, atau pembangunan yang merusak. 2) Dukungan pendanaan dan teknis internasional: UNESCO, melalui World Heritage Fund, memberikan bantuan bagi konservasi, riset, dan pengembangan situs. 3) Peningkatan pariwisata budaya: Pengakuan ini mendongkrak visibilitas global, yang berdampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan dan ekonomi lokal. 4) Peningkatan kapasitas lokal: Pengelolaan situs berstandar internasional mendorong pelatihan, riset akademik, dan pengembangan SDM lokal. 5) Kebanggaan dan pengakuan nasional: Warisan Dunia menjadi simbol jati diri dan prestasi budaya suatu bangsa dalam pergaulan global.

 

Penutup: Bergerak Bersama untuk Candi Muaro Jambi

Kategori :