Bermodal Awal Rp.100 Ribu, Rempeyek Ilham Menembus Mimpi Bersama KUR BRI

Kamis 24-07-2025,14:41 WIB
Reporter : Lysa Lucia Pebryna M
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Berawal pada tahun 2004, Rempeyek Ilham mulai di produksi Zaitun Zakaria dengan modal usaha Rp. 100 ribu. Diawali dengan menjajakan bungkus rempeyek dengan ukuran kecil yang dititipkan pada warung didepan rumah.

Rempeyek adalah makanan ringan yang biasa diproduksi rumah tangga untuk makanan ringan saat berkumpul dengan keluarga, karena hal itu rempeyek milik Zaitun mudah diterima masyarakat bahkan terus meningkat produksinya.

BACA JUGA:Hadir di Jalan Lintas Sumatera, BRILink Ini Berikan Kemudahan Pengguna Jalan Melakukan Berbagai Transaksi

Terus menyasar pasar tradisional dengan menitipkan rempeyek di toko – toko sekitar rumah, wanita kelahiran Bangka Belitung, 29 Oktober 1972 ini mencoba masuk dalam pasar ritel.

Namun diakuinya, modal adalah satu hal penting untuk terus mengembangkan produksi. Dimana dirinya sangat bersyukur menjadi salah satu UMKM yang mendapatkan bantuan KUR dari BRI pada tahun 2022 yang lalu.

BACA JUGA:Perluas Perlindungan Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink

“Pastinya sangat membantu dalam mengembangkan usaha ini, dimana dengan KUR dari BRI dapat menambah jumlah produksi meningkatkan kualitas produksi hingga memperluas pemasaran,” kata Perempuan yang biasa di sapa Ayuk Atun ini.

Diakuinya, dengan tambahan modal KUR BRI sebesar Rp 500 juta dirinya sudah bisa merambah pemasaran hingga keluar Provinsi Jambi bahkan masuk dalam ritel Nasional seperti Alfamart dan Indomaret.

BACA JUGA:Diluncurkan Presiden Prabowo, BRI Optimistis KDMP Mampu Menjadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

Diakuinya saat ini, dirinya bisa memproduksi 1500 pcs rempeyek bahkan saat ini Rempeyek Ilham bukan saja memproduksi rempeyek dengan berbagai varian rasa antara lain Rempeyek Teri, kacang, jagung dan sawi tetapi juga memproduksi keripik tempe, kue semprong, kacang bawang dan kacang tujin krenyes.

“Satu hal yang saya harapkan saat ini adalah memperkenalkan rempeyek ilham di kancah Internasional dan bisa dibantu BRI karena kita sebagai UMKM Binaan BRI,” jelas Ayuk Atun.

BACA JUGA:Dalam 6 Bulan AgenBRILink Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun dari 1,22 Juta Agen di Seluruh Indonesia

Sejalan dengan itu, Pemimpin Cabang BRI Jambi, Vierdhy Yosua RB Simamora, pemberian KUR kepada UMKM adalah bentuk komitmen nyata BRI dalam memberdayakan UMKM sehingga dapat meningkatkan skala bisnis dan jangkauan pasar.

“BRI selalu berkomitmen dalam mendorong kemajuan UMKM khususnya di Jambi, bahkan kita juga memberikan pendampingan kepada para UMKM yang ingin mengambil pinjaman KUR sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya,” kata Yosua. (*)

Kategori :