Wali Kota Pimpin Apel Hari Donor Darah : Maulana Dorong Gerakan Donor Darah Berkelanjutan

Senin 16-06-2025,22:45 WIB
Reporter : M Hafizh Alatas
Editor : M Hafizh Alatas

JAMBI,JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mendukung berbagai upaya kemanusiaan, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan darah yang aman, cukup, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penguatan program-program promotif dan edukatif, serta pembinaan generasi muda melalui keorganisasian Palang Merah Remaja (PMR) dan dukungan aktif terhadap gerakan donor darah secara berkesinambungan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Maulana saat memimpin secara langsung apel puncak peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tingkat Kota Jambi Tahun 2025, yang diikuti oleh ratusan siswa-siswi jenjang SMP dan SMA se-Kota Jambi yang tergabung dalam PMR dan PMI. Kegiatan apel yang berlangsung khidmat tersebut dilaksanakan di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, pada Senin pagi (16/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, Sekretaris PMI Provinsi Jambi, Asy Abudin, Ketua PMI Kota Jambi, Muhammad Nasir, serta perwakilan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jambi, Yevi Rivaldi.

Selain itu juga tampak hadir Camat dan Lurah Kota Jambi, Unit Donor Darah (UDD) Kota Jambi, Korps Sukarela (KSR), Komunitas Donor Darah se-kota Jambi serta mitra strategis PMI Kota Jambi.

Dalam arahannya, Wali Kota Maulana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilainya memiliki nilai strategis dalam membangun semangat kepedulian dan solidaritas sosial di kalangan generasi muda. Menurutnya, peringatan Hari Donor Darah Sedunia bukan sekadar kegiatan seremonial, namun harus dimaknai sebagai momentum untuk membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat, bahwa donor darah merupakan bentuk nyata aksi kemanusiaan yang berdampak langsung terhadap keselamatan jiwa sesama.

“Donor darah bukan hanya sebatas tindakan medis, tetapi merupakan cerminan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Kegiatan ini harus menjadi budaya yang tumbuh dan melekat dalam kehidupan masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan generasi muda sebagai garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa,” ujar Wali Kota Maulana.

Lebih lanjut, Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi akan terus berkomitmen mendukung program-program kemanusiaan dan kesehatan masyarakat, termasuk di antaranya dengan memperkuat sinergi bersama PMI, institusi pendidikan, serta seluruh elemen masyarakat. Upaya ini, menurutnya, merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan ekosistem sosial yang sehat, peduli, dan tangguh, demi terwujudnya Kota Jambi yang lebih bahagia dan berdaya saing.

Kepada para anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang merupakan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Jambi, Wali Kota Maulana menyampaikan pesan penting agar senantiasa menjadi garda terdepan dalam membangun karakter generasi muda yang positif, serta mampu menjadi pelindung bagi sesama dari pengaruh negatif yang berkembang di lingkungan sekitarnya.

“Keikutsertaan dalam PMR bukan semata-mata aktivitas organisasi, tetapi merupakan modalitas penting dalam membangkitkan kembali semangat kemanusiaan yang kini mulai mengalami krisis. Saya berharap para anggota PMR maupun Korps Sukarela (KSR) dapat terus aktif dan konsisten dalam menjalankan misi kemanusiaan. Ini adalah tugas yang sangat mulia, yang bukan hanya memberi manfaat sosial, tetapi juga menguatkan ketangguhan fisik dan mental,” pesannya.

Atas nama Pemerintah Kota Jambi, Wali Kota Maulana juga menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada PMI Kota Jambi yang selama ini telah menunjukkan kiprah nyata dalam berbagai aksi kemanusiaan, baik dalam penanganan bencana alam, pelayanan sosial, maupun pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Darah merupakan simbol yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat hidup sendiri. Ada banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan karena kondisi tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran kolektif dan gerakan besar dari seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendonorkan darah. Ini adalah bentuk nyata dari hubungan sosial yang tidak bisa terpisahkan antar sesama manusia,” tutup Wali Kota Jambi itu.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi, Muhammad Nasir, menegaskan bahwa donor darah merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan yang paling nyata, dan sangat berarti bagi kelangsungan hidup orang lain. Hal ini selaras dengan tema peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2025, yakni “Berikan Darah, Berikan Harapan, Bersama Kita Selamatkan Nyawa.”

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meneguhkan niat dan keikhlasan hati dalam membantu sesama. Setiap tetes darah yang kita donorkan adalah simbol harapan dan kesempatan hidup bagi orang lain yang sedang membutuhkan,” harapnya.

Ia menjelaskan, dengan tingkat kebutuhan darah yang cukup tinggi di Kota Jambi saat ini, peran aktif generasi muda, khususnya kalangan milenial, sangat diharapkan untuk terlibat dalam kegiatan donor darah. Selain memiliki nilai kemanusiaan, donor darah juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan para pendonornya.

Lebih lanjut, Nasir mengungkapkan bahwa berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutuhan darah untuk jumlah penduduk Kota Jambi yang mencapai sekitar 635 ribu jiwa, setidaknya harus tersedia 127 kantong darah per hari atau sekitar 3.810 kantong darah per bulan. Namun hingga saat ini, PMI Kota Jambi baru mampu memenuhi sekitar 2.200 hingga 2.600 kantong darah per bulan, atau sekitar 65 persen dari kebutuhan ideal masyarakat.

Kategori :