Pastikan Kesigapan Penanganan Kebakaran, Siloam Hospitals Jambi Gelar Simulasi

Pastikan Kesigapan Penanganan Kebakaran, Siloam Hospitals Jambi Gelar Simulasi

Pastikan Kesigapan Penanganan Kebakaran, Siloam Hospitals Jambi Gelar Simulasi -Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Siloam Hospitals Jambi terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bukan hanya dalam kualitas layanan kesehatan tetapi juga kesigapan apabila terjadi musibah dilingkungan rumah sakit seperti kebakaran.

BACA JUGA:Update SEA Games 2025, Tenis Beregu Putra Indonesia Raih Medali Emas

Untuk itu, Sabtu (13/12) Siloam Hospitals Jambi melaksanakan simulasi jika terjadi percikan api di area rumah sakit dengan setting area dapur.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Minggu 14 Desember 2025, Hari Ini Ada yang Turun

"Ini kegiatan tahunan yang kita lakukan, kita ingin memberikan kenyamanan dan juga rasa aman baik bagi pasien ataupun keluarga yang menerima pelayan kesehatan di Siloam Hospital Jambi," kata Direktur Siloam Hospitals Jambi, Dr. Dini Defrin, MMRS.

Dijelaskannya, pemilihan area dapur dalam simulasi ini karena dapur memiliki resiko yang cukup tinggi terjadinya percikan api dibandingkan wilayah lainnya.

Dalam simulasi ini, tim dari Siloam Hospitals Jambi melakukan percobaan pemadam api dengan dua fasilitas yang dimiliki Siloam Hospitals Jambi untuk memadamkan api yaitu Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan Hidran.

"Pertama pastinya tim akan mencoba memadamkan menggunakan fasilitas yang kita miliki bersamaan dengan itu kita juga berkoordinasi dengan damkar sehingga apabila belum bisa teratasi dengan baik damkar bisa lebih cepat membantu kita," jelas Direktur Siloam Hospitals Jambi.

Bukan hanya melakukan simulasi di area Siloam Hospitals Jambi, dalam simulasi ini tim juga menghitung waktu yang dibutuhkan damkar untuk sampai dan waktu pendirian tenda darurat untuk pasien yang sedang mendapatkan perawatan.

"Kita juga melakukan simulasi bagaimana kesigapan tim untuk mengevakuasi pasien sehingga bisa memastikan seluruh pasien dan pengunjung aman," jelas Direktur Siloam Hospitals Jambi.

Evakuasi ini pastinya dilakukan dengan pemilahan pasien dari kriteria ringan, sedang dan berat bahkan juga langsung berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan jika memang pasien tersebut tidak stabil apabila di tenda darurat.

Juga ada simulasi berkelanjutan, dimana ada pasien yang berada ditenda darurat mengalami serangan jantung dan tim harus memberikan fokus utama kepada pasien yang tiba tiba mengalami serangan jantung tanpa peralatan yang memadai.

"Setiap tahunnya tim yang ikut melakukan simulasi berbeda sehingga apabila terjadi percikan api kita sudah memiliki beberapa tim yang lebih siap," tegas Direktur Siloam Hospitals Jambi.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: