Kata salah satu warga setempat, jembatan ini sebenarnya bisa membawa pengendara hingga ke pinggir Danau Kerinci sekitar Desa Tanjung Batu.
"Jembatan memang sudah jadi tapi jalan ke tembusan sana belum jadi, masih ditimbun batu koral belum bisa ditempuh kendaraan umum," kata pria panggilan Wo.
Jika saat ini ada motor yang lalu lalang menyeberang jembatan, itu katanya adalah warga yang tinggal di ladang, tak jauh dari seberang jembatan. "Kalau naik mobil sampai ke ujung belum bisa," lanjut Wo.
Jembatan Kelok Sago memang tak sepanjang jalan Batanghari III yang panjangnya dalam rencana hampir 1 kilometer. Panjang bentang Jembatan Kelok Sago hanya 150 meter.
Karena dekat dengan dam PLTA Merangin, air di bawah jembatan terbilang cukup menyeramkan, tenang dan dalam.
Meski belum bisa digunakan sebagai akses transportasi umum namun kini Jembatan Kelok Sago tetap ramai dikunjungi warga Kerinci sebagai tempat bersantai untuk menghabiskan waktu sambil foto-foto. (*)