Menggunakan dana APBD Provinsi Jambi, nilai proyek pembangunan Jembatan Kelok Sago ini mencapai Rp150 Miliar.
Al Haris mengatakan, jembatan ini adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat di Kabupaten Kerinci.
Ia mengklaim jembatan ini bisa memangkas jarak tempuh 25 kilometer (km) dari Muara Emat ke Pusat Kota Sungai Penuh sehingga perjalanan semakin cepat melalui jembatan ini.
Kata Al Haris, Jembatan Kelok Sago ditargetkan berfungsi dan mulai bisa digunakan masyarakat tahun 2025 ini. Sekarang pemerintah sedang fokus menyiapkan jalan raya yang menghubungkan Jembatan Kelok Sago menuju ke Pinggir Danau Kerinci.
Jika ini berfungsi utuh maka masyarakat bisa ke Danau Kerinci tanpa harus melewati Jalan Nasional di Desa Tamiai hingga Pulau Pandan.
Pantauan Jambi Ekspres di lokasi Jembatan pada Selasa (10/6/2025), struktur jembatan terlihat sudah berdiri kokoh, menggunakan struktur baja lengkung.
Warna jembatan juga unik, jarang digunakan pada jembatan umumnya, yaitu warna biru, mirip dengan warna partai yang kini sedang digawangi Al Haris yaitu Partai PAN.
Jembatan Kelok Sago juga sudah mulai digunakan oleh masyarakat sekitar untuk penyeberangan namun dalam akses terbatas.