Main Yeye Bareng, Museum Siginjei Ajak Anak Jambi Lestarikan Permainan Tradisional

Senin 26-05-2025,16:31 WIB
Reporter : Bakar
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam upaya melestarikan budaya lokal di kalangan generasi muda, Museum Siginjei Jambi menggelar kegiatan "Lomba Kreativitas Siswa Permainan Tradisional Yeye". Lomba ini diikuti oleh siswi-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sederajat se-Kota Jambi.

Kegiatan ini mengusung tema "Museum di hatiku, lestari budayaku" sebagai bagian dari program edukasi budaya yang bertujuan memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak di tengah gempuran era digital.

BACA JUGA:Pertumbuhan Kredit Perbankan di Provinsi Jambi Naik 6,52 Persen

Acara yang diselenggarakan pada 26 Mei 2025 ini diikuti oleh puluhan SD atau sederajat se-Kota Jambi. Tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, namun juga memberikan penghargaan menarik bagi para pemenang. Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp 2.000.000, Juara II Rp 1.750.000, Juara III Rp 1.500.000, serta Juara Harapan I, II, dan III masing-masing mendapatkan Rp 1.250.000, Rp 1.000.000, dan Rp 750.000. Selain uang pembinaan, para pemenang juga akan menerima trofi dan piagam penghargaan.

Dalam ajang yang berlangsung meriah di halaman Museum Siginjei tersebut, MI Muhammadiyah Kota Jambi tampil gemilang dan berhasil meraih Juara 1, mengalahkan puluhan peserta lain yang ikut ambil bagian. Sementara itu, SD Negeri 51 Kota Jambi berhasil menempati Juara 2, disusul oleh SD Negeri 174 Kota Jambi sebagai Juara 3. Tak hanya pemenang utama, panitia juga memberikan apresiasi kepada peserta terbaik lainnya melalui kategori harapan. Harapan 1 diraih oleh SD Negeri 45 Kota Jambi, Harapan 2 oleh SD Negeri 76 Kota Jambi, dan Harapan 3 oleh SD Negeri 06 Kota Jambi.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pengelolaan Keuangan, Kanwil Kemenkum Jambi Berkolaborasi Bersama KPPN Jambi

Kepala Museum Siginjei, Ervin Aprianti menyebutkan, dengan digelarnya lomba ini, diharapkan budaya permainan tradisional Indonesia, khususnya Jambi tetap hidup dan menjadi bagian dari kehidupan anak-anak masa kini. Museum Siginjei pun semakin mengukuhkan posisinya sebagai ruang pembelajaran aktif dan atraktif bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Provinsi Jambi. “Kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali kecintaan anak-anak terhadap permainan tradisional yang mulai terlupakan. Museum tidak hanya tempat menyimpan benda bersejarah, tapi juga ruang belajar yang menyenangkan,” katanya.

Sementara itu, Rizki, salah seorang siswa SD yang mengikuti lomba mengaku senang bisa mengikuti lomba. “Saya senang bisa ikut lomba ini. Bermain Yeye seru dan bikin tambah akrab sama teman-teman," ungkapnya. (*/kar)

Kategori :