Ia menegaskan bahwa Gerakan Pramuka adalah hak dasar generasi muda untuk mendapatkan pendidikan karakter di luar pendidikan formal, sehingga seluruh pemangku kepentingan harus turut andil dalam mendukung keberlanjutannya.
“Ke depan, kami akan memperkuat konsolidasi internal dan memperluas kemitraan, agar Pramuka benar-benar hadir sebagai gerakan yang relevan, adaptif, dan membumi di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan optimisme dan keyakinan terhadap dukungan kepemimpinan Wali Kota Maulana sebagai Ketua Mabicab, yang dinilainya akan menjadi mitra strategis dalam memperkuat gerakan kepramukaan di Kota Jambi.
“Dengan pengalaman dan komitmen beliau dalam membina generasi muda, kami sangat optimis Gerakan Pramuka Kota Jambi akan semakin kokoh dan relevan. Kolaborasi antara Kwarcab dan Mabicab ini adalah kunci keberhasilan,” tambahnya.
Rangkaian pelantikan juga disemarakkan dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota Pramuka Nasional, penyematan PIN 12 Bakti Kwarda Jambi, serta Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) oleh Ka Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jambi kepada Ka Mabicab, Ka Kwarcab, Wakamabicab, dan Kakan Kemenag Kota Jambi.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus Mabicab, unsur pimpinan Kwarda Jambi, seluruh pengurus Kwarcab Kota Jambi yang dilantik, Ka Mabiran serta Ka Kwaran sebagai bentuk konsolidasi organisasi dalam rangka menyongsong arah baru Gerakan Pramuka di Kota Jambi. (hfz)