Selain itu, keberadaan Bengkel Fisika yang memungkinkan mahasiswa memproduksi alat sendiri juga menjadi keunggulan tersendiri. Beberapa inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen, seperti alat sensor dan alat Geolistrik, telah dipasarkan hingga ke tingkat nasional.
Dengan perolehan akreditasi Unggul ini, lulusan Prodi Fisika FST UNJA diproyeksikan memiliki daya saing yang lebih tinggi, baik di dunia kerja maupun dalam pendidikan lanjut. Akreditasi ini juga membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dalam mengakses beasiswa serta program studi lanjut di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:1.278 Kepala Keluarga Terdampak Banjir, Kota Jambi Status Tanggap Darurat Bencana
“Akreditasi unggul membuka lebih banyak peluang, baik dalam melamar pekerjaan, mendapatkan beasiswa, maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” tambah Frastica.
Ke depan, Prodi Fisika UNJA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan sarana pembelajaran guna mempertahankan predikat Unggul.
Selain itu, program studi ini juga akan mendukung visi UNJA sebagai universitas kelas dunia berbasis kewirausahaan dengan mendorong inovasi dan kolaborasi dalam bidang sains dan teknologi.
Dengan capaian ini, Prodi Fisika FST UNJA semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di UNJA dan di tingkat nasional, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ilmu fisika di Indonesia. (kar)