JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID –Sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, seluruh siswa MAN Insan Cendekia Jambi dengan penuh semangat mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
UKBI adalah tes yang dirancang untuk mengukur seberapa tinggi tingkat kemahiran berbahasa Indonesia, tidak hanya untuk penutur asli, tetapi juga bagi penutur asing.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai evaluasi objektif bagi siswa dalam menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Hapus TPS di Jalur Protokol, Warga Diminta Pilah Sampah dari Rumah
Pelaksanaan UKBI di MAN Insan Cendekia Jambi dilaksanakan dengan serius dan profesional, di mana peserta diuji dalam empat keterampilan utama yang sangat penting dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari.
Keempat keterampilan tersebut meliputi mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
Selain itu, peserta juga dihadapkan pada ujian yang mengukur pemahaman mereka terhadap kaidah bahasa Indonesia yang benar.
BACA JUGA:Melalui Safari Ramadan, UNJA Jalin Kedekatan dengan Warga
Dengan kata lain, para peserta diuji tidak hanya pada kemampuan berbicara atau menulis, tetapi juga pada pemahaman mendalam terhadap tata bahasa, struktur kalimat, serta penggunaan kosa kata yang tepat.
UKBI yang dilaksanakan di MAN Insan Cendekia Jambi ini memiliki sistem penilaian yang rinci dan jelas.
Hasil tes akan dipetakan ke dalam tujuh tingkat peringkat kemampuan, mulai dari Peringkat I hingga Peringkat VII.
Setiap peringkat memiliki tujuh predikat pencapaian, yang dimulai dari predikat “Istimewa” yang merupakan pencapaian tertinggi hingga predikat “Terbatas” yang menandakan kemampuan yang masih perlu pengembangan lebih lanjut.
Predikat ini menjadi acuan bagi para siswa untuk mengetahui sejauh mana mereka telah menguasai bahasa Indonesia, sekaligus memberikan mereka motivasi untuk terus memperbaiki diri.
Penyelenggaraan UKBI ini juga diharapkan mampu memberi wawasan yang lebih luas kepada para siswa mengenai pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik, tidak hanya untuk keperluan akademis, tetapi juga untuk mendukung kehidupan sosial dan profesional mereka di masa depan.
Terlebih lagi, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan alat komunikasi yang sangat vital dalam berinteraksi baik dalam dunia pendidikan, pemerintahan, maupun dunia industri.