SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Tingginya intensitas hujan beberapa waktu terakhir, membuat sejumlah desa terendam banjir. Tidak hanya banjir yang melanda Kabupaten Sarolangun, namun bencana alam longsor juga menjadi perhatian, menggingat, beberapa daerah di Kabupaten Sarolangun, merupakan lokasi rawan longsor.
Seperti yang terjadi pada Minggu, (02 Maret 2025), dimana jalan menuju Kecamatan Batangasai, lumpuh total dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan, akibat longsor pada pagi hari.
Informasi yang diperoleh media ini dilapangan, longsor terjadi di jalan leter S Bukit Rayo Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai. Akibat dari longsor ini, jalan menuju Batang Asai tertutup material longsor dari tebing sehingga jalan tidak dapat dilalui kendaraan dari Batang Asai menuju Cermin Nan Gedang dan sebaliknya.
Usman, salah satu saksi mata yang ada di seputaran lokasi longsor mengatakan, longsor ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan terus-menerus hingga saat ini.
“Longsor tersebut terjadi akibat hujan yang terus-menerus dengan intensitas tinggi sehingga mengikis tebing dan longsor,” katanya .
Saat ditanyakan apakah sudah ada tim atau dinas terkait untuk melakukan perbaikan menyingkirkan material longsor. Usman mengatakan belum ada penanganan hingga pada siang minggu.
"Kalau sampai tadi (Minggu siang) belum ada yang datang. Kami berharap segera ada bantuan dari pemerintah, supaya akses masyarakat tidak terhambat,"harapnya.
Sementara itu, Kades Muara Cuban, Kecamatan Batangasai, Julius Rangga Saputra, membenarkan kejadian longsor yang terjadi di wilayah desanya tersebut. Menurutnya hingga saat ini memang belum ada penanganan dari pihak dinas terkait.
“Belum ada sampai sekarang (Penanganan longsor) jalan masih putus,” ujarnya singkat
Untuk diketahui, Jalan simpang pelawan, Kecamatan Pelawan, hingga menuju Kecamatan Batangasai, merupakan jalan milik Provinsi Jambi. Saat ini kondisi jalan sudah bagus, hanya saja, di daerah Batangasai masih banyak lokasi yang rawan longsor karna banyak tebing.(hnd)