Karantina Jambi, Jaga Kualitas Ikan Seluang Jambi

Rabu 12-02-2025,14:06 WIB
Reporter : Andri Brilliant Avolda
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) terus melakukan pendampingan kepada para pengguna jasa yang bergerak dalam perdagangan ikan Seluang. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah monitoring terhadap Instalasi Karantina Ikan (IKI) yang dimiliki oleh pengguna jasa.

Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang menjelaskan, monitoring IKI bertujuan untuk memastikan bahwa ikan yang akan diekspor dalam kondisi sehat, bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina.

"Selain monitoring, kami juga aktif dalam memberikan pembinaan kepada pengguna jasa melalui program Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB)," ujarnya.

Lebih lanjut, Sudiwan menjelaskan pembinaan CKIB terhadap IKI Indomina Aquarium telah dilakukan dari tahun 2018 sampai dengan saat ini. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para pengguna jasa dapat menerapkan teknik Karantina ikan yang lebih profesional, sehingga kualitas ikan Seluang yang diperdagangkan semakin meningkat.

Berdasarkan data Best Trust (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology) tahun 2024, Karantina Jambi telah memfasilitasi 614 sertifikat kesehatan karantina ikan Seluang dengan jumlah mencapai 1,43 juta ekor senilai Rp563 juta rupiah. Komoditas tersebut dilalulintaskan dari Jambi ke Jakarta dan Jawa Barat untuk selanjutnya diekspor ke mancanegara. Sementara itu, hingga tahun 2025 ini, sebanyak 67 sertifikat Kesehatan Karantina ikan Seluang dengan jumlah 141.6 ribu ekor senilai Rp40,8 juta rupiah.

Sudiwan menegaskan Karantina akan selalu siap dalam mendukung dan turut serta dalam menjamin kualitas kesehatan ikan yang keluar ataupun masuk ke Provinsi Jambi. "Kami terus berupaya berperan sebagai economic tools dengan memastikan kualitas ikan tetap terjaga sehingga dapat bersaing di pasar internasional," ujarnya.

"Selain berperan sebagai economic tools, peran utama kami adalah memastikan bahwa ikan yang melintas bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina. Ini adalah tanggung jawab utama kami demi menjaga kesehatan ekosistem perairan dan keberlanjutan industri perikanan,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Andreas Kenny, pimpinan Indomina Aquarium juga menyatakan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama yang erat dengan Karantina sejak Tahun 2018. “Kami mengikuti bimbingan dari Karantina mulai dari menerapkan CKIB sampai dengan memastikan kesehatan ikan melalui pengujian lab dan lainnya,” pungkas Kenny.

Peran aktif Karantina dalam memastikan kualitas dan kesehatan ikan Seluang tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian ikan endemik Jambi. Dengan kolaborasi yang erat antara Karantina Ikan, pelaku usaha, serta pihak terkait lainnya diharapkan komoditas ikan Seluang dapat terus berkembang dan semakin dikenal di pasar internasional sebagai salah satu ikan hias air tawar unggulan dari Indonesia.

Ikan Seluang, yang termasuk dalam genus Rasbora, merupakan salah satu ikan endemik Jambi yang cukup diminati sebagai ikan hias air tawar. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam pelalulintasan ikan Seluang, peran Karantina sangat penting dalam mendukung para pelaku usaha perikanan. (aba)

 

Kategori :