Usai Peristiwa Laka Maut, Gerbang Tol Ciawi Kembali Dibuka

Rabu 05-02-2025,07:47 WIB
Reporter : Tim
Editor : Setya Novanto

BOGOR, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Setelah peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa malam, Gerbang Tol Ciawi kembali dibuka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono memastikan kembali dibukannya Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat tersebut.

"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol yang tidak digunakan belum bisa digunakan karena memang mengalami kerusakan," kata Kompol Yudi kepada Antara, Rabu dini hari.

Saat ini pihaknya telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan dari jalan tol. Seluruh korban pun telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, 11 Luka-Luka

"Sudah saya evakuasi semua korban udah dibawa ke rumah sakit, kemudian material kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja," ujarnya dikutip dari Antara

Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan mengakibatkan 11 orang luka-luka ini dipicu oleh kendaraan truk yang mengalami rem blong. Hingga kini sopir truk tersebut belum sadarkan diri.

"Sopir belum sadarkan diri," kata Kompol Yudi.

BACA JUGA:Daftar Kepala Daerah di Provinsi Jambi Dilantik 20 Februari 2025 Usai Putusan MK, Bertambah 2, Ini Daftarnya

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga mengakibatkan sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya ringsek.

BACA JUGA:Gugatan Hasil Pilwako Sungai Penuh Kandas, MK: Permohonan Kabur

Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.(*)

Kategori :