Ular Sepanjang 4 Meter Terjebak Dibawah Genteng, Masuk ke Rumah Warga

Jumat 31-01-2025,20:02 WIB
Reporter : M Hafizh Alatas
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Peristiwa menegangkan terjadi pada Kamis (30/1/2025) pagi, ketika warga Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, melaporkan keberadaan seekor ular sanca sepanjang 4 meter yang terjebak di bawah genteng perabung rumah mereka.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkartan) Kota Jambi merespons dengan cepat dan berhasil mengevakuasi ular tersebut.

Kejadian tersebut dilaporkan pertama kali oleh warga A. Ridho Aljufri melalui layanan WA Simerah Koja Damkar dan Call Center 112 pada pukul 06.31 WIB.

Menanggapi laporan tersebut, petugas Damkartan yang dipimpin oleh Danpos Jamkose, M. Rusdi, langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan kendaraan roda dua. 

Tim yang terdiri dari 7 anggota langsung bergerak untuk melakukan evakuasi.

Menurut keterangan Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, ular sanca itu terperangkap di bawah genteng perabung rumah yang sulit dijangkau. 

“Petugas kami melakukan upaya membongkar sebagian genteng secara acak hingga mencapai lokasi ular, dan berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan selamat setelah sekitar tiga jam,” kata Mustari.

Proses evakuasi ini melibatkan tim Regu 1 dan Regu 3 dari Jamkose yang bekerja secara terorganisir dan terukur, dengan tetap mengutamakan keselamatan petugas. 

“Kami memastikan bahwa tindakan yang diambil selama operasi adalah terencana dan terarah. Operasi ini berhasil dengan baik tanpa ada petugas yang mengalami cedera,” jelas Mustari.

Pihak Damkartan Kota Jambi mengimbau agar warga terus memanfaatkan layanan darurat seperti Call Center 112 atau WA Simerah Koja Damkar untuk melaporkan kejadian serupa. 

Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan Damkartan dalam melayani masyarakat kota Jambi di berbagai kondisi darurat.

Mustari menambahkan, warga untuk lebih berhati-hati dan waspada mengingat saat ini kota Jambi terus diguyur hujan. 

"Dalam pekan ini saja sudah sekitar tiga kejadian evakuasi ular piton, yang lebih parahnya itu kemarin kami juga berhasil mengevakuasi 16 baby python di Kotabaru," pungkasnya. (hfz)

Kategori :