JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kemeriahan Even Literasi dan Inklusi Keuangan Bank Jambi bersama OJK dan Bank Indonesia (BI) terjadi di Kabupaten Tanjab Barat Rabu (20/11) dan di Kabupaten Batanghari Kamis (21/11), terbukti dengan antusiasme peserta yang hadir didua lokasi tersebut.
Dalam kegiatan di Tanjab Barat tersebut dihadiri Staf ahli Bupati, Ir. Netti Martini M. Sc, Direktur Kepatuhan Hj. Riza Roziani, Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jambi, Agus Setiawan Wibowo, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Jambi Hj. Endang Purwati.SE, Pemimpin Bank Jambi Cabang Kualatungkal Raden Denmar dan tim, perwakilan dari Bank Indonesia, serta para perwakilan Kepala OPD, Pelaku UMKM, Mahasiswa, Kepala Sekolah, Siswa Siswi tingkat SMA, SMP, dan SD.
Foto bersama--
Sedangkan Even Literasi dan Inklusif Keuangan Bank Jambi bersama OJK dan BI di Kabupaten Batanghari, dibuka oleh Assisten II Perekoniman dan Pembangunan Setda Kabupaten Batanghari H. Isah, S.Sos.I., M.Ag, turut hadir Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Hj. Endang Purwati S.E, serta Pemimpin Kantor Cabang Muarabulian beserta tim, dengan lokasi kegiatan Aula Kantor Bupati Batanghari. Kegiatan tersebut mengusung tema "Generasi Cerdas Investasi Tidak akan Kandas"
Direktur Kepatuhan Bank Jambi Hj, Riza Roziani, SE. M.M dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk memahami sistem digitalisasi keuangan, dan menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan sistem keuangan ilegal yang marak sekarang ini.
"Saat ini banyak pelaku usaha yang menawarkan investasi, masyarakat harus cerdas dalam memilih investasi yang ditawarkan, terutama investasi yang di iming-imingi dengan berbagai macam keuntungan yang tidak masuk logika, melalui kegiatan ini kita berharap bisa menambah literasi masyarakat terhadap digitalisasi keuangan, sehingga tercipta masyarakat yang cerdas dan memahami terkait digitalisasi keuangan," kata Direktur Kepatuhan Hj. Riza Roziani, S.E.,M.M, Rabu (10/11) lalu.
Sementara, Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jambi, Agus Setiawan Wibowo berharap agar masyarakat Kabupaten Tanjab Barat, lebih mengerti mengenai produk jasa keuangan dan tidak enggan untuk menggunakannya.
"Selain itu, agar masyarakat Tanjab Barat terhindar dari aktivitas keuangan ilegal yang sudah banyak memakan korban, baik investasi ilegal, pinjol ilegal dan judi online," tandas Agus Setiawan Wibowo.