JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kepala Humas UNJA yang juga Dosen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Jambi, Mochammad Farisi dipercaya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi Moderator Debat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Debat Pilkada Merangin berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Merangin Rabu (13/11/2024) dan Debat Pilkada Tanjung Jabung Barat digelar di Gedung Pola Kantor Bupati Jumat (15/11/2024), serta disiarkan langsung oleh TVRI Jambi.
Ketua KPU Kabupaten Merangin, Alber Trisman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini KPU telah menfasilitasi kampanye bagi pasangan calon melalui debat publik untuk mengetahui visi, misi dan program kerja dari pasangan calon.
"Kita membangun tema debat hari ini adalah Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Merangin," terangnya.
Ia juga mengatakan debat ini bertujuan memberikan pendidikan politik dan membuka pemahaman kita terutama para pemilih yang berada di Kabupeten Merangin untuk melihat cara pandang pasangan calon terhadap visi, misi dan program kerja.
Mochammad Farisi mengatakan bahwa sesuai PKPU debat pilkada terbagi menjadi 6 segmen.
"Segmen pertama penyampaian visi misi, segmen kedua penajaman visi misi, segmen ketiga pendalaman visi misi, segmen keempat dan kelima saling bertanya dan menjawab antar paslon dan segmen keenam pernyataan penutup," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa debat berlangsung dengan kondusif dan aman.
"Kegiatan debat ini baik bagi pendewasaan politik pemilih, jadi masyarakat bisa memantapkan pilihannya setelah melihat bagaimana visi, misi, program dan cara mereka menjalankan RPJM Kabupaten ke depan," terangnya.
Selain sebagai moderator, Farisi juga dipercaya sebagai Panelis Debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Panelis Debat Pilkada Kabupaten Batanghari serta Tim Perumus Debat Pilkada Merangin.
"Alhamdulliah rekan-rekan KPU memberikan amanah dan kepercayaan tentu kita laksanakan sebaik-baiknya, penetapan sebagai tim perumus, panelis dan moderator debat ini tentu berdasarkan rekam jejak dan kapasitas yang dimiliki seseorang, namun secara pribadi menjadi moderator lebih menantang karena tidak hanya menguasai materi, alur dan tata tertib debat, namun harus memilki mental dan kualitas public speaking yang mumpuni," tutup Farisi.
Tidak salah memang KPU memilih Farisi sebagai Panelis dan Moderator Debat Pilkada karena telah memiliki jam terbang dan pengalaman yang luar biasa terkait debat yaitu menjadi Moderator Debat Pilgub Jambi Tahun 2015 & 2020, Tim Ahli debat sekaligus Moderator Pilkada Kab. Bungo Tahun 2015 & 2020, Kabupaten Bantanghari Tahun 2015 dan Pilkada Kab.Tanjung Jabung Barat Tahun 2020. (*/kar)