JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan perdana di Group C babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Pada laga matchday ke-6 Group C, Indonesia menghajar tanpa ampun Arab Saudi dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan timnas Indonesia tersebut dipersembahkan oleh Marselino pada menit ke- 32 babak pertama dan menit ke-57 babak kedua hingga membuat gemuruh Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11).
Dengan kemenangan tersebut, Indonesia yang sebelumnya jadi juru kunci langsung melompat keperingkat ketiga dengan 6 poin dibawah Jepang dan Australia.
Indonesia menggeser Arab Saudi, China dan Bahrain.
Sementara itu, saat melesakkan gol pertamanya, Marselino Ferdinan yang berusia 20 tahun itu memanfaatkan umpan dari Ragnar Oratmangoen.
Sementara gol keduanya merupakan hasil dari kemampuan Marselino memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Arab Saudi
Dikutip dari Antara, Indonesia tampil menekan sejak menit pertama demi meraup kemenangan dari pertandingan tersebut.
Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong pun mendapatkan beberapa peluang sebelum akhirnya unggul pada menit ke-32 lewat Marselino.
Marselino mengelabui pemain Arab Saudi terlebih dahulu sebelum mencetak gol ke gawang lawan. Skor 1-0 pun bertahan sampai turun minum.
Usai jeda, Indonesia terus berupaya mendapatkan skor tambahan demi memperlebar jarak dengan Arab Saudi. Keinginan itu pun terwujud pada menit ke-57.
Berawal dari serangan balik, Calvin Verdonk lolos di sisi kanan serangan Indonesia. Verdonk kemudian menggulirkan umpan ke Marselino yang langsung menendang. Percobaan perdana itu gagal tetapi Marselino mendapatkan bola pantul yang tidak disia-siakannya. Indonesia memimpin 2-0.
Pertandingan berjalan dengan ketat setelah itu. Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-89 setelah Justin Hubner mendapatkan kartu kuning kedua.
Hubner dihukum oleh wasit karena melontarkan protes keras untuk kartu kuning yang diberikan kepada Ivar Jenner.
Kondisi tersebut membuat Indonesia bertahan total. Shin Tae-yong memasukkan Shayne Pattynama dan Muhammad Ferrari untuk mempertebal benteng.