JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penyakit tidak menular (PTM) utama, seperti penyakit jantung, strok, diabetes melitus, kanker, dan penyakit paru kronik merupakan penyebab 71% kematian di dunia.
Sedangkan di Indonesia, 59% dari total kematian dan 69,9% beban penyakit disebabkan oleh PTM utama, dimana PTM utama dapat diminimalisasi melalui pencegahan dan pengendalian faktor risikonya.
Sosialisasi peningkatan kapasitas kader Posbindu-Foto: Istimewa-
Namun, adanya perilaku yang berisiko PTM sering tidak disadari. Faktor risiko fisiologis dan biologis umumnya tidak memberikan gejala.
Sekitar 30-70% dari kasus hipertensi, diabetes, lesi prakanker, dan stroke ringan tidak diketahui sebelum diperiksa.
Pemberian materi oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi-Foto: Istimewa-
Pos Pembinaan Terpadu PTM (Posbindu PTM) telah dikembangkan sebagai upaya deteksi dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara terintegrasi berbasis masyarakat.
Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi sudah lama menjadi mintra Poltekkes Kemenkes Jambi terutama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
“Puskesmas Kebun Kopi mengelola 3 Posbindu PTM, yaitu Posbindu PTM Kelurahan Thehok, Posbindu PTM Kapesidia RT. 28 Thehok dan Posbindu PTM Kelurahan Pasir Putih dengan jumlah kader 15 orang. Dari 15 orang kader, 9 orang sudah pernah dilatih untuk kegiatan Posbindu PTM dan 6 orang belum dilatih karena baru bergabung,” jelas Mashudi, S. Kep., Ners., M. Kep sebagai Ketua Pengabdian.
Hasil survey awal pada kader diperoleh informasi adanya keinginan para kader untuk dilakukan pelatihan kader tentang kegiatan posbindu PTM. Mengingat perannya yang sangat penting sebagai edukator dan motor penggerak kegiatan Posbindu PTM, maka perlu dilakukan pelatihan peningkatan kapasitas kader dalam kegiatan Posbindu PTM.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Mashudi, S. Kep., Ners., M. Kep sebagai ketua pengabdian dan Dewi Masyitah, Ners., M. Kep., Sp.Kep.MB sebagai anggota, berlokasi di Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kader Posbindu, dimana kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan kader dalam menjalankan tugas sebagai motor penggerak kegiatan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Kopi.
Kegiatan dilakukan selama 3 hari, selama kegiatan ini peserta diberikan materi terkait kegiatan posbindu PTM, yaitu; Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM, Konsep Posbindu PTM, Penyakit Tidak Menular, Pengukuran dan Pemeriksaan Faktor Risiko PTM, dan Upaya Pengendalian Faktor Risiko PTM. Pada hari pertama dan kedua peserta diberi penjelasan materi dalam bentuk cerah, tanya jawab, diskusi, dan hari ketiga dilakukan praktik serta simulasi pelaksanaan Posbindu PTM.(*)