BPC HIPMI Batam Pertanyakan Keadilan dalam Kasus Mardani H Maming

Jumat 01-11-2024,05:59 WIB
Reporter : Tim
Editor : Setya Novanto

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kasus gratifikasi yang menyeret mantan Ketua BPP HIPMI Mardani H Maming kian jadi sorotan saat ini. Banyak pihak yang menilai penetapan hukum terhadap Maming mengandung kekeliruan.

 

Diketahui Maming terseret kasus saat ia menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu. Ia diputus bersalah atas dugaan suap terkait izin usaha pertambangan.

 

Penegakan hukum kepada Mardani menjadi sorotan karena putusan hakim yang dinilai cenderung presumption of corruption atau praduga korupsi yang berlebihan

 

Ketua Umum BPC HIPMI Batam M Yasir Abdillah dalam hal ini turut menyayangkan keputusan hakim terhadap perkara Maming dan mempertanyakan keadilan untuk Maming.

 

"Dengan pemerintahan dan Kabinet Baru Indonesia 2024-2029, semoga penegakan hukum dapat berjalan lebih baik sehingga tidak ada lagi ketidakadilan atau kasus serupa yang menimpa generasi muda," ucapnya.

 

Dikatakan Yasir, sebagai seorang pengusaha Mardani H Maming merupakan contoh bagi generasi selanjutnya, sosoknya kerap memotivasi pengusaha muda lain untuk berkarya. 

 

Namun kasus gratifikasi yang menjeratnya saat menjadi Bupati Tanah Bumbu, cukup membuat banyak pengusaha muda terpukul, bahkan berdampak pada investor yang hendak menjajaki investasi di Indonesia.  

 

Seiring dengan itu, banyak guru besar hukum yang juga menilai ada kekeliruan oleh penegak hukum dalam kasus ini, sehingga memunculkan sejumlah desakan dari para pakar dan akademisi untuk pembebasan Maming.

Kategori :