Di samping pembangunan fisik, Zuwanda juga menyoroti pentingnya menjaga budaya dan tradisi lokal. Menurutnya, pelestarian budaya adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang berkelanjutan. Ia mengajak masyarakat untuk terus melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas Kabupaten Muaro Jambi.
"Kita tidak boleh melupakan budaya kita. Identitas budaya adalah aset berharga yang harus dijaga dan dipertahankan," katanya.
Zuwanda optimis bahwa Kabupaten Muaro Jambi dapat menjadi daerah yang berdaya saing tinggi di tingkat provinsi bahkan nasional. Dengan memaksimalkan potensi yang ada dan mengimplementasikan program-program yang tepat, ia percaya bahwa Muaro Jambi akan menjadi kabupaten yang semakin maju dan diperhitungkan.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, saya yakin Muaro Jambi akan menjadi daerah yang hebat dan memiliki daya saing kuat di tingkat nasional,” ujarnya penuh keyakinan.
Zuwanda mengajak masyarakat Kabupaten Muaro Jambi untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat adalah motor penggerak pembangunan yang harus selalu diutamakan dalam setiap tahapan pembangunan.
“Masyarakat adalah aktor utama dalam pembangunan. Tanpa partisipasi mereka, pembangunan tidak akan berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.
Dengan bertambahnya usia, Kabupaten Muaro Jambi diharapkan dapat terus melangkah maju dengan visi yang jelas dan strategi yang tepat. Program-program seperti *Lumbung Pangan Rakyat* dan pengembangan infrastruktur yang dicanangkan Zuwanda diharapkan dapat membawa kabupaten ini menuju kemandirian dan kesejahteraan yang diimpikan warganya.
“Selamat ulang tahun ke-25 untuk Kabupaten Muaro Jambi. Dengan semangat dan sinergi, mari kita wujudkan Muaro Jambi yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tutup Zuwanda dengan penuh harap. (*)