"Ada yang bilang: saya ngga bisa merangkai kata-kata, itu sebenarnya hanya pikiran kita saja, jika dilatih pasti bisa, apalagi kalau rajin membaca, itu akan kian semakin mudah merangkai kata-kata," lanjutnya lagi.
Ia pun mengajak anak-anak muda Jambi, semakin bijak menggunakan medsos, menjadikan medsos sebagai tempat belajar, dan juga menjadikan medsos sebagai wadah berbuat kebaikan.
"Medsos juga cerminan diri kita, jika kita positif, unggahan yang muncul juga seharusnya positif, bahkan tak sedikit HRD di beberapa perusahaan, ikut menilai unggahan medsos calon karyawannya sebagai poin menilai seseorang, so tetap jaga jari-jarinya di sosial media," tambah Dona menutup materi.
Tentang Program Jeda Arasi
Jeda Arasi adalah program literasi yang mengajak kita semua untuk mengeksplorasi dan menghayati kekayaan aksara dan budaya melalui berbagai kegiatan seru dan edukatif.
Program ini dibiayai langsung dan didukung penuh oleh bantuan pemerintah (BANPEM) untuk komunitas penggerak literasi tahun 2024 salah satunya komunitas Sahabat Ilmu Jambi.
Program pelaksanaan jeda arasi dimulai dari 16 September hingga 16 Oktober di aula Perpustakaan Daerah Kota Jambi.
Foto bersama ketua dan anggota Komunitas Sahabat Ilmu Jambi-istimewa-