JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Jambi menggelar pameran produk hasil kerja warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Aula Pengayoman Kanwil Kemenkumham Jambi, Kamis (10/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan oleh para WBP, sekaligus menunjukkan bahwa mereka dapat berkarya meskipun dalam kondisi terkurung.
Acara dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Jambi, Elly Yuzar yang menyampaikan sambutan dan menjelaskan berbagai produk unggulan yang dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, makanan olahan, hingga produk fashion.
“Pameran ini adalah salah satu bentuk upaya kami untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para warga binaan, serta membantu mereka untuk mendapatkan akses ke pasar,” ujar Kepala LPP.
Pjs Gubernur Jambi Berikan Dukungan terhadap Hasil Karya Warga Binaan.-Foto: Istimewa-
Pada kesempatan tersebut, Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Dalam kunjungannya, Sudirman mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil karya WBP LPP Jambi.
"Saya sangat terkesan dengan produk-produk yang dihasilkan. Ini menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi terkurung, para warga binaan masih dapat berkontribusi dan menghasilkan karya yang bernilai,” ungkap Sudirman.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Pjs Gubernur Jambi melakukan pembelian sejumlah produk yang dipamerkan.
"Saya akan membeli beberapa produk ini sebagai bentuk dukungan dan untuk mendorong warga binaan agar terus berkarya. Dengan cara ini, kita dapat membantu mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat,” lanjutnya.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk memasarkan produk, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kepercayaan diri dan semangat warga binaan.
Para pengunjung yang hadir tampak antusias mencoba dan membeli produk-produk yang dipamerkan.
Dengan pelaksanaan pameran ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memasarkan hasil karya WBP LPP Jambi ke pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan, serta mengedukasi masyarakat tentang potensi yang dimiliki oleh mereka. (*)