Begini Respon Amrizal Ditanya Kasus Ijazah Palsu!

Rabu 09-10-2024,08:18 WIB
Reporter : Fathul Mubarak
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kasus ijazah palsu Amrizal, menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa Ia diduga menggunakan identitas ijazah SMP milik orang lain. Dugaan ini mencuat seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. 

Pertanyaan publik kini muncul, bagaimana Amrizal menanggapi kasusnya yang terus bergulir. Sayangnya, Amrizal tampak tidak menunjukkan respons ketika ditanya mengenai kasusnya. Ia terlihat menghindari pertanyaan dan menjawab dengan kalimat yang mengaburkan situasi. 

Begitu juga ketika dihubungi tadi malam. Ia tidak memberikan tanggapan terkait kasus yang menjeratnya. 

"Tanyo baelah ke Polda, situlah nanyo, nanyo dengan abang ne apolah," kata Amrizal sambil menutup telpon.  

Ini menimbulkan spekulasi bahwa Ia merasa tidak perlu menjelaskan situasinya kepada publik dan 

merasa dirinya seolah-olah tak bisa disentuh hukum.

Harian ini tak hanya satu kali melakukan konfirmasi kepada Amrizal. Pada 8 September 2024, ketika 

mengikuti gladi pelantikan di gedung DPRD Provinsi Jambi, Amrizal juga tidak memberikan respons yang berarti kepada awak media.

“Dak biso jawab kito itu, biaklah anu bae,” ujar Amrizal.

Kemudian, setelah jalani pelantikan pada Senin, 9 September 2024, Amrizal terkesan enggan memberikan komentar saat ditanya tentang kasus yang sedang dihadapinya. Dia tampak dikawal oleh beberapa orang di sebelah kiri dan kanannya. 

"Ha, itu itu tu dak usah lagi lah,” kata Amrizal sembari meninggalkan ruangan pelantikan.

Diketahui, kasus Amrizal bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga menjadi pembelajaran moral bagi semua pihak. Integritas dan kejujuran adalah fondasi utama dalam dunia politik. Tindakan semacam itu merusak citra pendidikan

Dengan terungkapnya dugaan ini, ada kemungkinan dampak jangka panjang bagi citra DPRD dan proses politik di Jambi.

Penyelidikan oleh Polda Jambi terus berlangsung, dengan penyidik melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk memeriksa pemilik ijazah yang sah. 

Terbaru, telah dilakukan pemeriksaan di Pesisir Selatan terhadap Kepala Dinas Pendidikan, Salim Muhaimin, dan Kepala SMPN 1 Bayang, Nasirwan, untuk mendalami asal-usul ijazah tersebut. Pemeriksaan Salim dan Nasirwan merupakan tindak lanjut dari gelar perkara sebelumnya oleh Subdit I Kamneg Direktorat Kriminal Umum Polda Jambi.

Kategori :