JAMBI- "Negara hadir", mungkin kalimat ini pantas disematkan pada sosok Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, beserta jajaran.
Setelah sebelumnya pada Jumat lalu (4/10/2024) turun ke lokasi kejadian sesaat setelah terjadi musibah runtuhnya pagar tembok SMKN 1 yang mengakibatkan korban jiwa. Hari ini, Sabtu pagi (5/10/2024) Pj Wali Kota Jambi itu didampingi Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly beserta Sekda A Ridwan dan Asisten Administrasi Umum M. Jaelani melayat ke rumah duka Almh Asiyah Hana (5), Almh Arsila Amra Sayyifa (7) dan Alm Hasan Basri Agus (15), ketiganya merupakan korban pagar tembok roboh SMKN 1 Kota Jambi tersebut.
Suasana duka bercampur haru tampak saat Pj Wali Kota Jambi beserta rombongan tiba di rumah duka di kawasan RT 25 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura. Selain memberikan semangat kepada keluarga korban, Pj Wali Kota Jambi itu juga turut menyampaikan santunan.
"Hari ini, kami bersama-sama melakukan takziah di dua rumah korban meninggal dunia yang disebabkan tertimpa runtuhan pagar tembok SMKN 1 Kota Jambi yang terjadi Jumat kemarin, dan proses pemakaman juga segera dilakukan pagi ini. Dari tiga korban, dua diantaranya merupakan kakak beradik, sekali lagi mewakili pemerintah kami sampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban," ujar Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih saat ditemui di rumah duka.
Pj Wali Kota Jambi itu juga berharap kejadian tersebut harus menjadi introspeksi bagi semua pihak.
"Ini suatu musibah yang tidak terduga, hendaknya peristiwa ini menjadi introspeksi dan pelajaran bagi kita semua agar ada upaya antisipasi sehingga kedepannya peristiwa ini tidak terulang kembali," harapnya.
Pj Wali Kota Jambi itu juga menjelaskan, sesuai dengan peraturan Wali Kota Jambi terkait bilamana ada kejadian musibah diluar prediksi maka akan diberikan bantuan santunan.
"Semuanya telah di atur dalam Peraturan Wali Kota Jambi, maka keluarga yang ditinggal sebagai ahli waris akan diberi santunan," pungkas Sri.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly turut menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga para korban, dengan harapan kejadian yang sama tidak terulang lagi.
"Atas nama pribadi dan mewakili DPRD kota Jambi saya sampaikan belasungkawa yang mendalam, semoga Almarhum dan Almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran," ucap Faried.
Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang telah bertindak cepat menangani musibah tersebut, dan diharapkan dapat pula diimbangi Pemerintah Provinsi Jambi sebagai pemilik kewenangan sekolah tersebut.
"Harapannya Pemerintah Provinsi Jambi juga segera melakukan langkah-langkah strategis, karena kewenangan sekolah ini ada di Provinsi dengan melakukan relokasi dan pembangunan kembali," tutur Faried.
"Curah hujan yang tinggi saat ini agar di ambil langkah-langkah strategis agar kejadian yang sama tidak terulang dan menimpa warga kota Jambi di sekitar bangunan," singkat Ketua DPRD kota Jambi itu.
Guna menjamin keselamatan warga di sekitar lokasi, Pemkot Jambi melalui Dinas PUPR juga telah bertindak cepat dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing dan merobohkan pagar tembok yang rawan runtuh dilokasi tersebut.
Turut juga hadir dalam takziah itu, Sekwan DPRD Kota Jambi Noviarman, Kadis Damkartan Mustari, Camat Telanaipura Rizalul Fikri, dan sejumlah Lurah di Kecamatan Telanaipura. (hfz)