Ketua Sementara DPRD Jambi Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Selasa 01-10-2024,18:07 WIB
Reporter : Fathul Mubarak
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, di halaman Kantor Gubernur Jambi, Selasa (1/10).

Usai melaksanakan upacara, M. Hafiz mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak dapat ditawar lagi dan harus dipertahankan sampai kapan pun.

"Peringatan hari kesaktian pancasila Saya anggap sangat penting untuk terus mengingatkan anak-anak bangsa bahwa Pancasila tidak hanya berupa kata-kata namun lebih kepada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya untuk diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Hafiz.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Sudirman, menjadi Inspektur Upacara.

Sudirman mengatakan, hari kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober ini merupakan peringatan penting tentang sejarah Indonesia untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Pancasila pada peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) atau G30S PKI.

Selain itu, peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan akan pentingnya memegang nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. 

"Alhamdulillah pada pagi ini kita melaksanakan upacara dalam rangka Peringatan Kesaktian Pancasila, tentu ini mengingatkan kita bersama bahwa kita pernah mengalami upaya orang-orang untuk mengganti Pancasila. Alhamdulillah Pancasila tetap sakti dan hari ini diperingati bagi kita warga bangsa tentunya mengingat sejarah adalah bagian untuk tidak terulang kembali," ujar Sudirman.

Ditegaskannya, yang terpenting generasi-generasi muda tetap harus dibekali Pancasila karena sesungguhnya benteng kekuatan bangsa ini yaitu Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.

"Oleh karena itu peringatan ini juga menjadi penting untuk mengingatkan kembali kepada bangsa antara bangsa Indonesia upaya-upaya orang-orang untuk mengganti Pancasila adalah perbuatan yang tidak benar dan tidak diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," sebut Sudirman.(fth)

Kategori :