JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Museum Siginjei Jambi telah menyelenggarakan acara budaya yang inspiratif, yaitu Lomba Story Line bertemakan "Museum Dikenal, Sejarah Dijaga, Budaya Lestari." Acara ini diadakan secara online dari bulan Mei hingga Juli 2024, dan diikuti oleh ratusan pelajar serta mahasiswa se-Provinsi Jambi yang berusia 12 hingga 24 tahun.
Kepala Museum Siginjei, Ervin Aprianti, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya museum, sejarah, dan pelestarian budaya. "Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap anak muda dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya lokal, serta berperan dalam menjaga warisan sejarah," ujar Ervin.
Melalui lomba juga dimaksudkan memberikan platform bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam bentuk cerita yang menggambarkan nilai-nilai budaya dan sejarah. Dengana adanya lomba yang telah dilaksankan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam melestarikan budaya dan sejarah Jambi di kalangan generasi muda.
Setelah melalui penjurian yang ketat, pemenang lomba diumumkan yaitu Juara 1: M. Gerry Aldino Richardo (MTS N 3 Kota Jambi), Juara 2: Al Faraby Sakrani (Universitas Jambi), Juara 3: Anjanni Rinova Rasyikhah (MTS N 3 Kota Jambi). Pemenang kategori juara harapan yaitu Harapan 1: Nayzira Salsabila (SMAN 2 Sungai Penuh), Harapan 2: N. Multazam Galang (SMP IT Nurul Ilmi 2), Harapan 3: Muhammad Ardiansyah (MAN 2 Kota Jambi).
Penyerahan hadiah dilaksanakan pada malam penutupan Pameran Hias Jambi pada Sabtu, 21 September 2024, yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, serta pejabat terkait lainnya. Acara ini menjadi bagian dari upaya Museum Siginjei dalam mendorong generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya serta sejarah Jambi. (kar)