JAMBIEKSPRES.CO.ID- Laura Meizani, yang dikenal dengan nama Lolly, akhirnya angkat bicara mengenai laporan ibunya, Nikita Mirzani, yang menuduh mantan kekasihnya, Vadel Badjideh, terlibat dalam kasus aborsi.
Lolly menyampaikan penyesalannya atas munculnya kabar yang menyebut dirinya melakukan aborsi setelah menjalin hubungan dengan Vadel.
Melalui unggahan di Instagram Story pada Rabu (18/9), Lolly merasa perlu membantah semua tuduhan yang beredar.
Ia menegaskan bahwa sebelumnya dirinya memilih diam dan hanya memberikan klarifikasi di media sosial. Namun, langkah tersebut ternyata tidak mampu menghentikan pemberitaan yang semakin menyudutkannya. Oleh karena itu, Lolly memutuskan untuk berbicara lebih lanjut mengenai kebenaran di balik isu tersebut.
"Sudah saatnya gue bicara dan kasih tahu semua tentang kebenaran yang selama ini terpendam," tulis Lolly dalam unggahannya. Lolly juga menyinggung pernyataan Nikita yang menyebut semua ucapan Lolly adalah kebohongan. "Gue punya bukti nyata dari dokter, tapi gue enggak perlu tunjukin sekarang karena gue enggak haus validasi."
Lolly menyatakan bahwa dia akan memperlihatkan bukti tersebut kepada pihak berwajib ketika diminta. Dia merasa heran dengan laporan ibunya yang menurutnya sudah memutuskan hubungan dengannya selama dua tahun terakhir. "Kenapa tiba-tiba 'ibu'? Dia sendiri yang bilang gue bukan anaknya lagi," ungkap Lolly.
Lolly juga membantah berbagai tuduhan lain yang beredar, termasuk kabar bahwa dirinya berutang Rp400 juta. Ia mengaku memang memiliki utang, tetapi jumlahnya hanya sekitar Rp30 juta. Ia juga menyangkal telah mengalami kekerasan dari Vadel, menjelaskan bahwa lebam yang dialaminya bukan karena kekerasan fisik, melainkan akibat terbentur.
Mengenai kabar kehamilannya, Lolly membantah dengan tegas. Ia menjelaskan bahwa hasil test pack bergaris dua yang diperlihatkan kepada seorang teman bernama Cindy bukan karena kehamilan. Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat terapi hormon yang ia jalani untuk mengatasi masalah menstruasi. "Hormon gue bertambah banyak banget karena terapi, jadi bikin test pack garis dua," jelasnya.
Lebih lanjut, Lolly menuturkan bahwa dirinya menjalani terapi hormon atas saran dokter sejak berada di Inggris dan masih melanjutkannya setelah kembali ke Indonesia. Dokter juga sempat memintanya untuk melakukan tes kehamilan, dan hasilnya memang menunjukkan garis dua samar yang disebabkan oleh pengaruh hormon, bukan karena kehamilan.
Sementara itu, laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh didasarkan pada dugaan bahwa Vadel telah memaksa Lolly melakukan aborsi. Nikita bersama kuasa hukumnya telah menyerahkan sejumlah bukti ke polisi, meskipun belum memberikan penjelasan detail mengenai bukti tersebut.
Pihak kepolisian juga telah menjelaskan bahwa laporan Nikita berawal dari dugaan bahwa Lolly sempat hamil dan kemudian melakukan aborsi sebanyak dua kali atas permintaan Vadel. Laporan tersebut dikenakan sejumlah pasal, termasuk UU Perlindungan Anak dan UU Kesehatan, yang mengatur larangan melakukan kekerasan atau ancaman terhadap anak serta larangan aborsi kecuali sesuai ketentuan hukum. (*)