BSI juga aktif dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social and Governance (ESG). Diantara pelaksanaan prinsip ESG adalah pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai mencapai Rp61,1 triliun yang didominasi oleh pembiayaan UMKM sebesar Rp47,7 triliun, sementara pembiayaan green sektor didominasi sektor eco-efficient product Rp6,2 triliun, proyek eco-green Rp5,9 triliun dan energi terbarukan Rp0,7 triliun.
Di sisi lain, salah satu implementasi aktivitas ini adalah penyediaan 50 titik mesin RVM (Reverse Vending Machine) di seluruh Indonesia. Inisiatif tersebut saat ini berdampak pada pengurangan emisi karbon sebanyak 176,5 ton CO2eq dan telah mendaur ulang sebanyak 33,3 ton limbah plastik.
Kontribusi BSI untuk Masyarakat
Kontribusi lainnya dari BSI bagi masyarakat terlihat pula dari program spiritual dan sosial perseroan hingga Juni 2024. Di mana BSI telah menghimpun ziswaf sebesar Rp545 Miliar untuk penyaluran manfaat di sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan dan dakwah advokasi yang penyaluran tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga.
Adapun total penerima manfaat bidang di bidang ekonomi sebanyak 8.000 orang, bidang pendidikan sekitar 20.000 penerima manfaat. Sementara penerima manfaat di bidang kemanusiaan sebanyak 1,3 juta orang. Untuk penerima manfaat di bidang kesehatan sebanyak 3.000 orang, bidang dakwah dan advokasi 13.000 orang.
Dukung Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Di sisi lain, Hery juga menjelaskan bahwa BSI memberikan dukungan kuat pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada September 2024, khususnya yang dilaksanakan di Provinsi Aceh.
Selain sebagai Sponsor Platinum, BSI juga aktif meningkatkan layanan BSI di Bumi Serambi Mekah seperti penambahan mesin ATM, EDC, serta penyediaan uang kas. Khusus Aceh, dilakukan penambahan mesin ATM untuk mempermudah masyarakat menarik dana tunai sehingga total akan mencapai 910 unit ATM naik dari sekitar 795 posisi sebelum pelaksanaan PON.
Sementara EDC merchant akan bertambah menjadi 1.367 unit dari 987 unit. Untuk EDC BSI Agen akan bertambah menjadi 3.600 unit dari 3.121 unit. Penambahan juga dilakukan pada layanan laku pandai BSI Smart Agen menjadi sebanyak 18.000 dari 17.570 dan layanan QRIS menjadi 45.000 unit dari 43.774 unit. Sedangkan user register BSI Mobile ditargetkan meningkat menjadi 1 juta user dari posisi akhir Juli 2024 sebanyak 873.459 user yang terdaftar.
Hery menegaskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai momen istimewa dan bersejarah, khususnya bagi masyarakat Aceh dan tentunya juga bagi BSI. Sebab, untuk pertama kalinya Aceh akan menjadi tuan rumah ajang multi-olahraga nasional dan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia bertekad untuk mendukung suksesnya gelaran PON XXI.
“Bagi BSI, Aceh merupakan daerah yang sangat istimewa dan strategis. Tentu menjadi sebuah kehormatan bagi kami sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, untuk terus mengiringi pembangunan ekonomi di daerah Serambi Mekah ini. Salah satunya mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ini selaras dengan komitmen BSI menjadi energi bagi Serambi Mekah untuk membangun dan menciptakan ekonomi yang mandiri, serta mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin,” pungkas Hery. (*)