Optimalisasi Budidaya Maggot, Solusi Pengelolaan Sampah Organik dan Alternatif Pakan di Kelurahan Olak Kemang

Senin 02-09-2024,14:14 WIB
Reporter : Tim
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Jambi – Ikatan Mahasiswa Pendidikan Biologi (IMABIO) Universitas Jambi, terus berinovasi melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

Salah satu inisiatif terbaru tersebut adalah, "Petani Maggot Seberang (PERANG). Budidaya Maggot untuk Mengelola Sampah Organik Menjadi Alternatif Pakan Ternak dan Pupuk di Kelurahan Olak Kemang", berupaya memberikan solusi nyata bagi permasalahan pengelolaan sampah organik di wilayah ini.

Program ini diketuai oleh Rayhan Fadhillah Rahmad dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Dian Arisandy Eka Putra Sembiring, M.Pd.
Warga Olak Kemang dan tim PPK Ormawa IMABIO mengolah sampah organik, menciptakan pakan ternak dan pupuk berkelanjutan di Sanggar PERANG-Foto: istimewa-

"Dengan dukungan pendanaan nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Belmawa, program ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga, pasar, dan kegiatan pertanian. Tidak hanya fokus pada pengurangan limbah organik, program PERANG juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga Kelurahan Olak Kemang," jelas Rayhan Fadhillah kemarin (31/8).

Dikatakannya, Maggot atau larva lalat tentara hitam yang dibudidayakan ini, dapat dijadikan pakan ternak bernutrisi tinggi dan pupuk organik untuk meningkatkan hasil pertanian.

Program ini mendorong keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah organik dan menjadikan budidaya maggot sebagai usaha yang berkelanjutan.

Pada tanggal 31 Agustus 2024, tim pelaksana dan pengawasan PPK ORMAWA Universitas Jambi melaksanakan monitoring ke lokasi pelaksanaan program di RT 09, Kelurahan Olak Kemang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Uce Lestari, S.Farm., M.Farm., sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL), yang turut didampingi oleh perwakilan Tim BAK Universitas Jambi.

"Monitoring ini bertujuan untuk memastikan program berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, serta memberikan pembinaan langsung kepada masyarakat setempat," terangnya.

Dosen Pembimbing Program, Dian Arisandy Eka Putra Sembiring, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan PPK Ormawa, yaitu meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan organisasi mahasiswa, untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat melalui inovasi dan solusi praktis berbasis ilmu pengetahuan.

“Kami berharap, program ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga bagi perekonomian lokal di Kelurahan Olak Kemang,” kata Dian Arisandy Eka Putra Sembiring.

Dengan kolaborasi yang erat antara  Tim PPK Ormawa IMABIO dan masyarakat setempat, program ini diharapkan menjadi model percontohan bagi wilayah lain di Jambi, yang menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan sampah organik.

Lebih jauh lagi, diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi berbagai kelompok masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya lokal guna menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan.

"Program ini merupakan salah satu contoh nyata, bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi efektif bagi permasalahan lokal, dengan harapan bahwa inisiatif ini akan terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi Kelurahan Olak Kemang," tandasnya.(*)

Kategori :