JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka menyukseskan penilaian Adipura Tahun 2024 di Kota Jambi, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih pimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan stakeholder terkait lainnya, Jumat (30/8/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Telanaipura Bappeda Kota Jambi itu, turut dihadiri Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi serta perangkat daerah terkait dan stakeholder lainnya.
Dalam Rakor yang dipimpin Pj Wali Kota tersebut, tampak para peserta yang hadir dalam Rakor itu saling memberikan pemikiran dan masukan serta langkah-lagkah strategis guna menyukseskan penilaian Adipura Tahun 2024 di Kota Jambi.
Seusai memimpin rapat tersebut, kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan harapannya agar kota Jambi dapat meningkatkan prestasi yang lebih tinggi di bidang kebersihan lingkungan, agar mendapatkan penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut, mengingat kota Jambi telah berhasil meraih 7 kali berturut-turut Piala Adipura.
"Tentunya setelah 7 kali berturut-turut meraih penghargaan, kita telah mengetahui langkah dan caranya, jadi target kita selanjutnya adalah Adipura Kencana yang lebih tinggi. Dengan itu perlunya usaha yang lebih keras lagi," ujar Sri.
"Untuk menyukseskannya, saya juga telah menyiapkan tim untuk fokus terkait tugas dan fungsi yang telah dipersiapkan dalam menjaga kota Jambi agar tetap bersih, indah dan nyaman,” lanjut Sri.
Terkait teknis, Sri juga menekankan kepada Dinas terkait untuk dapat mengoptimalkan pengangkutan sampah di TPS, dan mendorong peran dari masyarakat agar mengikuti aturan yang telah ada, diantaranya membuang sampah di jam-jam yang telah di atur, yakni pukul 6 malam sampai dengan 6 pagi.
"Terkait hal-hal teknis dikesempatan ini juga telah di antisipasi. Yang paling penting saya ingatkan adalah kolaborasi bersama untuk menjaga kebersihan kota Jambi dari tingkat RT, Lurah, Camat hingga Perangkat Daerah bergotong royong bekerja sama," ucap Sri.
Dirinya juga menegaskan, penghargaan bergengsi Adipura dari KLHK ini jangan dijadikan beban, karena sudah merupakan tanggung jawab bersama untuk selalu menciptakan kebersihan di Kota Jambi.
"Adipura ini jangan di jadikan beban, karena tidak dibatasi waktu, kita harus memulainya dan seterusnya untuk tetap di lanjutkan,” sebut Sri.
Lebih lanjut, Sri juga mengatakan, penilaian yang akan terlaksana pada September hingga Desember mendatang harus dapat di ikuti dengan baik. Saat ini terus dilakukan evaluasi dan kolaborasi dengan semua pihak, tidak cukup peran Pemerintah semata.
"Saat ini secara teknis angkutan sampah kita sudah terpenuhi. Dan tahun 2024 ini permasalahan sampah kota Jambi juga mulai bisa ditangani dengan baik, namun tentunya harus terus ditingkatkan melalui pengoptimalan angkutan pengangkut sampah," ungkap Sri.
"Saya juga akan terus melakukan pengecekan terkait sampah di TPS ini, khususnya pada pagi hari yang terkadang masih terjadi penumpukan sampah di TPS," sambungnya.