JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Abror Lubis siap maju sebagai Calon Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jambi periode 2024-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada 21 Agustus mendatang.
Abror mengatakan, keinginan maju sebagai calon ketua DPD REI Jambi ini muncul karena dorongan dan antusias teman-teman dan saya sangat menghargai itu semua.
Majunya petahana ini juga sangat kuat untuk terpilih kembali. Apalagi, Abror dicalonkan oleh kurang lebih 85 Perusahaan Perumahan yang aktif di keanggotaan DPD REI Jambi
''Saya yang sekarang sebagai PAW Ketua REI Jambi juga merasa banyak hal-hal positif yang ingin saya perbuat. Karena 8 bulan bukan waktu yang cukup untuk saya berkarya memajukan REI ini,''ujar Abror pada malam Keakraban Sahabat Abror kepada Jambi Ekspres di Hotel Luminor, Rabu ( 7/7
''Saya merasa ingin memajukan asosiasi ini dengan hal- hal posiif yang akan saya lakukan dan tentunya dengan support teman-teman semua. Karena berorganisasi bukan berbicara keinginan sendiri tapi menyatukan keinginan orang banyak untuk kemajuan bersama,''tambahnya.
Namun untuk terpilih tentunya tidak bisa sendiri dan memaksa semua anggota REI untuk memilih saya karena negara kita pun negara demokrasi.
Begitu juga dalam organisasi ini, semua memiliki hak suara dan itulah tantangan bagi kita tim SAHABAT ABROR untuk bisa maju bersama dan bersatu memenangkan kontestasi ini.
Saat maju kembali sebagai Ketua DPD REI Jambi, Abror membeberkan visi misi antara lain:
Untuk visi:
Mendukung pembangunan Provinsi Jambi yang berkeadilan dengan optimalisasi keterlibatan seluruh stakeholder untuk tujuan peningkatan kepemilikan properti bagi masyarakat sehingga menjadi salah satu organisasi real estate terbaik di Indonesia tahun 2027.
Sedangkan Misi saya:
1.Mendorong dan melakukan pendampingan pengurusan perizinan yang cepat dan murah bagi stakeholder REI Provinsi Jambi
2.Melakukan kerjasama dengan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mendorong kemudahan pembiayaan yang cepat dan efisien
3.Melakukan kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya dalam penyelesaian pengurusan seperti lahan/ BPN, PDAM dan PLN.
4.Mencipatakan organisasi yang mengedepankan kepemimpinan yang demokratis untuk mendorong kaderisasi dalam industri real estate.