Sementara KI pusat juga memiliki tim ahli pusat yang akan melihat kerja IKIP di setiap provinsi. "Jadi demikian upaya-upaya maksimal yang kami lakukan untuk mendapatkan gambaran betul potret keterbukaan informasi publik di Indonesia yang saat ini dilakukan di Jambi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Jambi, Ahmad Taufiq Helmi mengatakan bahwa Indeks Keterbukaan informasi di Jambi saat ini 76,97 masuk dalam kategori sedang. "Sejauh ini Jambi meningkat, tapi memang masih kategori sedang, 2021 di angka 71 sekian, kemudian 2022 itu 73 sekian, 2023 itu 76,97, masih dalan kategori sedang tapi lebih tinggi dari nasional cuma 75 sekian," pungkasnya. (aiz)