KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-- Pengembangan pariwisata tidak hanya didukung infrastruktur, namun juga perlu dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku pengelola pariwisata.
Sehingga peningkatan kualitas SDM, tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata inilah yang menjadi kunci untuk pengembangan dan kemajuan pariwisata di Kerinci.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kerinci Selhanudin saat kegiatan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata Kerinci di Family Homestay Kayu Aro.
Kadis Pariwisata Selhanudin menyebut dengan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan destinasi pariwisata lainnya dalam melakukan tata kelola bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.
"Ada 40 orang pengelola wisata, kelompok sadar wisata, dan pengelola daya tarik wisata. Kita lakukan latihan selama selama tiga hari 22-24 Juli 2023. Peserta dilatih bagaimana tata kelola bisnis dan juga praktik langsung ke lokasi destinasi wisata," jelasnya.
Selain itu peserta mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi wisata. Mengetahui komponen dan faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata.
Candra Gusnadi akademisi pariwisata dan Yuda Kharsana saat memberikan pelatihan mengatakan destinasi wisata bila dikelola dengan manajemen yang baik dapat menjadi sumber pendapatan daerah, kesempatan kerja dan berusaha, hingga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar tempat wisata.
Oleh karena itu, pengelola wisata nantinya dapat menerapkan ilmu kepariwisataan di destinasi wisata yang dikelola. Sehingga nanti, wisatawan merasa senang berwisata di kerinci.
"Mudah-mudahan bapak ibu bisa menjadi enterpreneur tourism yang mampu mengembangkan potensi destinasi wisata yang ada,"katanya.(Hdp)