JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jalan Tol Tempino-Simpang Nes terus berprogres.
Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini saat ini sedang fokus pembersihan lahan atau Land Clearing dan pengurukan tanah.
Jalan tol sepanjang 19 Km dikerjakan 8 vendor dari Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
''Jalan tol Tempino-Simpang Ness yang merupakan seksi 4 dari Betung-Jambi ini dikerjakan 8 vendor dari HKI,''ujar salah seorang Vendor kepada Jambi Ekspres, Jumat (21/06).
Vendor dari HKI yang enggan menyebutkan namanya ini mengatakan, dari 8 vendor yang mengerjakan Jalan Tol Tempino-Simpang Nes perincian 5 vendor dari lokal Jambi dan 3 vendor dari luar Jambi.
''Saya terus terang senang mengerjakan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melewati Jambi. Karena, orang Jambi benar-benar sangat welcome terhadap pembangunan jalan tol,''ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan lewat youtube @DroneJambi tampak pembangunan jalan tol seksi 4 ruas Tempino-Simpang Ness sudah pada tahap land clearing serta penggurukan tanah.
Tak hanya land clearing, jalan tol yang membelah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi dengan melintasi dua desa dan satu kelurahan. Yakni Desa Pematang Gajah, Desa Sungai Bertam dan Kelurahan Pijoan ini lokasinya dekat dengan Sutet.
4 Exit Tol
Sementara itu, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang bakal melewati Jambi nantinya adalah ruas tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) yang saat ini sudah mendekati akhir pengerjaan.
Kemudian ruas Tempino menuju Simpang Ness yang saat ini juga sedang dalam pengerjaan baru sekitar dua bulan dan ruas jalan tol Jambi-Rengat.
Dari tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut, Provinsi Jambi bakal kebagian 4 exit tol.
Keempat exit tol tersebut berlokasi di Sebapo yang saat ini juga mendekati akhir pengerjaan, kemudian exit tol di Pijoan tepatnya di dekat SMA Titian Teras yang saat ini sedang pengerjaan.
Yang ketiga berlokasi di KM 93 WKS dan terakhir lokasi exit tol di Pelabuhan Dagang untuk ruas tol Jambi-Rengat.
Hal itu diungkapkan salah seorang pekerja vendor dari HKI (Hutama Karya Infrastruktur) yang sedang mengerjakan jalan tol ruas Tempino-Simpang Ness.