Digodok Sanksi Bagi ASN yang Terlibat Judi Online Biar Jera

Rabu 19-06-2024,16:30 WIB
Reporter : Tim
Editor : Dona Piscesika

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Banyak kasus judi online yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat Kementerian Dalam Negeri bergerak cepat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan, akan secepatnya digodok sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang secara terbukti terlibat dalam permainan judi online.

Kata Tito, akan ada beberapa pihak yang dilibatkan dalam pembahasan sanksi bagi ASN ini.

Mengingat ASN tak hanya ada di bawah komando Kemendagri, nantinya sejumlah pihak terkait juga akan duduk bersama menggodok sanksi bagi ASN terlibat judi online.

Diantaranya nanti juga terlibat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, BAKN, serta KASN Komite ASN yang independent.

Selain ASN di daerah, juga ada ASN di tingkat pusat, jadi beberapa pihak itu akan duduk bersama, kata Tito pada Rabu (19/6/2024).

Sedang hangat beberapa kejadian judi online yang melibatkan ASN, dari pegawai pemda, polisi, TNI dan lainnya.

Terbaru bahkan judi online telah pula menyebabkan ASN kehilangan nyawa.
 
Seperti kejadian yang dialami oleh salah satu anggota Polri yang bertugas di Polres Mojokerto Jawa Timur.

Polwan Briptu FN (28) nekat membakar suaminya, Briptu RDW, hingga meninggal dunia di Asrama Polisi pada Sabtu 8 Juni 2024 lalu,  menggunakan cairan bensin.
 
Briptu FN, yang menjadi tersangka atas dugaan KDRT, diduga melakukan tindakan itu, karena suaminya sering menggunakan uang gaji untuk berjudi online, meninggalkan kebutuhan hidup keluarganya, termasuk tiga anak balita.

Briptu RDW kemudian meninggal dunia usai dibakar istrinya.

Transaksi  judi online di RI juga semakin mengerikan. Kominfo merilis, transaksi  judi online berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis
 Transaksi Keuangan (PPATK) diperkirakan mencapai Rp200 triliun.

Mirisnya, uang-uang yang masuk ke bandar judi online itu kebanyakan juga berasal dari kaum 'ekonomi sulit’ alias kaum ekonomi kelas menengah ke bawah. Bahkan belakangan ASN masuk dalam jajaran penyumbang transkasi judi online.

“Dan yang lebih menyedihkan itu yang rugi, yang menjadi korban adalah masyarakat kecil. Bayangkan sehari 30.000 judi slot itu. Sebulan berapa? 900.000 dan korbannya juga sampai ke anak-anak kecil,” ujar Menkominfo  Budi Arie Setiadi dikutip Jambi Ekspres dari siaran pers Kominfo beberapa waktu lalu. (*)

Kategori :