Gelombang kedua melaksanakan miqat saat berada di pesawat yang sedang terbang di sepanjang garis sejajar Qarnul Manazil atau yang dikenal dengan Bandara King Abdul Azis Jeddah
Setelah melafalkan niat tersebut, Anda dianjurkan segera mandi, lalu menggunakan wewangian dilanjut dengan shalat dua rakaat dan memakai pakaian ihram.
Sementara untuk pakaian ihram juga memiliki ketentuan. Jamaah wanita menggunakan pakaian biasa yang menutup aurat berwarna putih. Sementara untuk jamaah pria menggunakan dua kain putih yang digabungkan lalu dililitkan mulai dari pinggang sampai bawah lutut. Kemudian disampirkan di bahu kiri.
2. Wukuf
Rukun haji kedua adalah wukuf di Arafah. Ini merupakan puncak dari seluruh prosesi ritual ibadah haji. Pada 9 Dzulhijjah, para jemaah berdiam diri di padang tanah Arafah mulai dari tergelincirnya matahari hingga waktu subuh di tanggal 10 Dzulhijjah.
Secara spesifik waktunya tak ada batasan. Artinya para jamaah bisa melakukan wukuf di siang hari, sore ataupun malam hari hingga menjelang subuh.
Selama wukuf, para jemaah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, tahlil, istighfar, shalawat, membaca Aquran, dan berdoa.
3. Thawaf
Setelah melakukan wukuf, kemudian jamaah melanjutkan perjalanan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf ifadhah. Ibadah thawaf ifadhah merupakan ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Di mulai dari arah Hajar Aswad dengan posisi Ka’bah berada di bagian kiri jamaah haji.
Mengutip dari website NU Jabar ada waktu-waktu utama untuk melaksanakan thawaf. Pertama di tanggal 10 Dzulhijjah di mana jamaah telah melempar jumrah aqabah dan tahallul.
Kemudian sesudah tengah malam di tanggal 10 Dzulhijjah atau melaksanakan thawaf di waktu subuh atau saat terbit fajar di tanggal 10 Dzulhijjah.
Kendati demikian, tidak ada aturan yang membatasi ibadah thawaf. Hanya saja sebaiknya thawaf dilaksanakan sebelum hari tasyriq berakhir yakni sekitar tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
4. Sai
Rukun haji keempat adalah Sai, yaitu berjalan mulai dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali perjalanan. Perjalanan dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah.
Ibadah ini mengenang perjuangan Hajar, ibu Isma'il, dalam mencari air di padang pasir. Para jemaah yang melakukan Sai disunnahkan untuk suci dari hadas kecil dan hadas besar.
5. Tahallul