MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelatihan pembuatan cairan Eco Enzyme yang digelar oleh SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd di SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kamis (6/6) pagi dapat menjadikan generasi penerus turut menjaga lingkungan dan bumi.
Mulyono Eko Staff Comdev yang mewakili Field Manager PetroChina International Jabung Ltd usai membuka kegiatan pelatihan tersebut mengatakan, bahwa pelatihan pengolahan sampah ini sangat berguna bagi pelajar. Sebab, sejak dini mereka sudah bisa belajar bagaimana cara pembuatan cairan Eco Enzyme dengan memanfaatkan sampah organik.
"Ini adalah program PetroChina ke sekolah sekolah untuk memberikan pelatihan cara mengolah sampah menjadi cairan Eco Enzyme yang bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari kita," katanya.
Dia berharap, dengan pelatihan yang diberikan kepada pelajar ini kedepannya mereka bisa menjadi generasi penerus dalam menjaga lingkungan dan bumi dengan memanfaatkan limbah sampah menjadi hal yang berguna. Selain itu, diharapkan para pelajar bisa menularkan ilmu ini juga kepada masyarakat sekitar, terutama keluarganya masing masing.
"Apalagi dilingkungan sekolah ini mayoritas orang tua pelajar adalah petani, maka dengan adanya pelatihan ini, meraka bisa membuat pupuk sendiri," terangnya.
Sementara, Vina Triani salah satu siswa pelajar SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur mengaku bahwa sebelumnya Ia juga telah mengikuti pelatihan pembuatan Eco Enzyme di Taman Ekologi Gerbang Lestari oleh SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd belum lama ini. Dan Alhamdulillah di sekolahnya juga digelar kegiatan yang sama.
"Tentunya dengan 2 kali ini saya mengikuti pelatihan ini, saya bisa sangat paham bagaimana cara pembuatannya. Dan ini menjadi keuntungan bagi saya," ungkapnya.
Selanjutnya, setelah pelatihan ini selesai, ia bertekad akan mempraktekkan pembuatan cairan Eco Enzyme ini di sekolah maupun di rumah. Selain untuk belajar, jika cairannya berhasil dibuat, maka bisa dimanfaatkannya untuk kebutuhan sekolah maupun rumah, bahkan kalau memang memungkinkan bisa menjadi cuan.
"Kami sangat berterima kasih kepada PetroChina yang telah mengadakan pelatihan ini di sekolah kami. Tentunya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai ilmu dalam mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan," ucapnya.
Adrianto, Guru Senior SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur saat diwawancarai mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dalam memberikan pelatihan pembuatan cairan Eco Enzyme ini kepada siswa dan siswinya. Karena ini adalah ilmu bermanfaat yang bisa dikembangkan oleh siswanya.
"Dengan adanya pelatihan ini, kedepannya Insya Allah siswa siswinya bisa langsung membuatnya dan turun langsung ke masyarakat," tukasnya.(lan)