Di bidang kesehatan, pada tahun 2023 kebijakan pembangunan kesehatan diarahkan untuk kemudahan akses masyarakat pada layanan kesehatan yang murah dan berkualitas, juga sejalan dengan upaya merevitalisasi infrastruktur, serta sarana dan prasarananya. Salah satu program unggulan pemerintah Kota Jambi di bidang kesehatan adalah program "Jambi Bugar" yang merupakan program jaminan kesehatan yang bagi masyarakat prasejahtera Kota Jambi yang belum terakomodir dalam program pemerintah sejenis.
Anggaran untuk pembayaran premi Jambi Bugar pada tahun 2023 sebesar 16,21 Miliar Rupiah lebih yang diperuntukkan bagi 30.000 orang dari masyarakat kurang mampu di Kota Jambi, dengan realisasi 13,70 Miliar Rupiah lebih yang diberikan kepada 26.469 orang dari masyarakat kurang mampu. Atas upaya itu, pada tahun 2023 Pemerintah Kota Jambi mampu mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan 98,15%.
Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas, Pemerintah Kota Jambi telah menerapkan prinsip-prinsip "New Public Service" yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara demokratis, adil, merata, tidak diskriminatif, jujur dan akuntabel serta memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi (IT) dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam merespon era digital dan peningkatan pelayanan yang prima.
Pemerintah Kota Jambi saat ini terus berupaya meningkatkan Akuntabilitas dan Pelayanan Publik melalui Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dan peningkatan Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) Kecamatan, dimana penyelenggaraan pelayanan publik dalam prosesnya mulai dari permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu loket atau meja pelayanan.
Sepanjang Tahun 2023 lalu realisasi Investasi mencapai 1,358 Triliun Rupiah, dari target sebesar 523,37 Miliar Rupiah (259%). DPMPTSP Kota Jambi, selama 2023 telah menerbitkan 20.717 izin usaha baru. Melalui Online Single Submission (OSS) sebanyak 15.474 izin, dan izin yang diregistrasi sebanyak 2.125. Melalui aplikasi SILANCAR telah diterbitkan juga 3.525 izin.
Untuk meningkatkan kapasitas Kota Jambi sebagai ibukota dan gerbang (gate away) Provinsi Jambi, Pemkot Jambi terus memantapkan komitmen dalam mewujudkan sistem jaringan, sarana prasrana dan utilitas perkotaan yang merata, terintegrasi, serta didukung oleh kondisi lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Cakupan Layanan Infrastruktur Perkotaan pada tahun 2023 mencapai 69,86%, terealisasi 104,12% dari target sebesar 67,09%. Jalan Status Kota dengan kondisi baik telah mencapai 89,43% dari total jalan satus kota sepanjang 510,452 Km. Capaian ini meningkat dari tahun 2022 sebesar 88,30%.
Rasio Cakupan Pelayanan Air Minum dapat direalisasikan sebesar 80,88% atau mencapai total 100.221 Sambungan Rumah (SR), dari target 75,39% atau tercapai 107,28%.
Rasio Cakupan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah pada tahun 2023 mencapai 5,75% dengan jumlah SR Air Limbah yang terlayani sebanyak 7.129 SR dari total potensi 11.149 SR yang ada di Kota Jambi.
Jumlah gedung Pemerintah Kota Jambi dalam kondisi baik dapat direalisasikan sebanyak 296 unit atau 76,88% dari total 385 unit bangunan/gedung. Jumlah tersebut naik dari 74,48% pada tahun 2022. Rasio Sistem Jaringan Drainase dalam Kondisi Baik dapat direalisaikan mencapai 87,09% dari target 56,39% dari drainase Kota Jambi sepanjang 2.000 meter (154,44%).
Rasio Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik dari target sepanjang 300 kilometer dapat ditangani sepanjang 315,86 kilometer atau terealisasi 105,28% pada tahun 2023. Sepanjang tahun 2023 kawasan genangan yang ditangani adalah seluas 140 Ha, dari 571,06 Ha pada tahun 2022 menjadi 711 Ha. Artinya dari total 1.013 Hektar kawasan genangan di Kota Jambi, hingga tahun 2023 penanganannya telah mencapai 70,18%, dari target 55,62%, atau realisasi kinerjanya mencapai 127,6%.
Rasio Penyediaan Rumah Layak Huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun 2023 dapat direalisasikan hingga 75% atau sebanyak 31.049 unit dari target 65%. Saat ini Backlog Perumahan di Kota Jambi tercatat mencapai 41.400 unit. Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman & Permukiman Kumuh hingga Tahun 2023 dapat direalisasikan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar 75,65% dari total RTLH yang tercatat sebanyak 2.390 unit. Peningkatan Kawasan Permukiman Yang Dilayani Utilitas Umum yakni perluasan lampu penerangan jalan umum dan penanganan TPU dapat direalisasikan mencapai 94,11% dari target 94%.
Selanjutnya, terkait dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Pada tahun 2023 IKLH mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang sebesar 54,21 menjadi 57,09. Dibandingkan dari target yang ditetapkan, maka persentase capaian kinerjanya mencapai 105,31 persen. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup ini merupakan formulasi dari realisasi perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) pada tahun 2023 sebesar 35,19; Indeks Kualitas Udara (IKU) sebesar 88,52; serta Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) yang mencapai 49,93. Terkait dengan kinerja penanganan persampahan, dari total volume timbulan sampah Kota Jambi sebesar 161.897,58 ton/tahun, telah dicapai peningkatan pengurangan sampah di tingkat sumber sebesar 22,46%, meningkat dari Tahun 2022 yang hanya 13,73%.
Pemerintah Kota Jambi juga terus menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional di bidang lingkungan melalui kementerian dan lembaga pemerintah pusat. Kota Jambi juga saat ini telah memiliki TPA terbaru yang berlokasi di Talang Gulo, dan mengaplikasikan konsep Waste to Energy atau pemanfaatan sampah menjadi energi, dengan teknologi Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management dengan sistem Sanitary Landfill. TPA ini diproyeksikan akan beroperasi melayani pengolahan sampah di Kota Jambi selama 90 tahun, dengan konsep "go green" ramah lingkungan.
Dalam memainkan perannya di dunia internasional, Kota Jambi telah tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti negara Singapura, Malaysia, Korsel, China, Denmark, dan Jerman. Kota Jambi juga aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti ICLEI (International Council for Local Environmental Initiatives), UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments Asia-Pacific) dan DELGOSEA (Democratic Local Governance in Southeast-Asia) dan The Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM), observer member pada Organization of World Heritage Cities (OWHC) dan CityNet.
Atas kinerja gemilang itu, Pemerintah Kota Jambi banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, setidaknya sepanjang tahun 2023 hingga saat ini, Pemerintah Kota Jambi sukses meraih 71 jenis penghargaan di level lokal, maupun nasional, diantaranya :