"Apakah memang suatu tindakan kejahatan yang dianggap lumrah, tolong dijadikan atensi. Supaya tidak ada lagi Airul Airul lainnya," terangnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum keluarga korban, Saskia mengatakan, dari fakta-fakta persidangan ada pengakuan dari wali kamar bahwa memang wali kamar itu yang lalai.
"Ya dari fakta persidangan ada pengakuan dari wali kamar itu lalai," katanya.
Lebih lanjut, orang tua Airul Harahap, Salim Harahap berharap masalah ini dapat segera terungkap seterang-terangnya siapa saja pelakunya.
"Saya harap para pelaku ini dihukum seberat-beratnya. Ini untuk dijadikan pelajaran, walaupun anak kami yang menjadi korban dan jangan terjadi lagi seperti ini di sekolah-sekolah atau Ponpes lainnya," tuturnya. (raf)