SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Warga Desa Pinggir Air dan Tanjung Karang, Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh mengeluhkan kondisi Jalan yang putus sejak lima bulan terakhir tak kunjung diperbaiki oleh pihak Pemkot Sungai Penuh. Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui pengendara kendaraan roda dua dan empat.
Pantauan awak media dilapangan jalan Penghubung dua Desa tersebut dalam kondisi rusak parah dan tidak bisa dilewati oleh pengendara roda dua dan empat.
Anehnya, meski sudah Lima bulan mengalami kerusakan namun belum ada tanda-tanda Jalan yang rusak itu akan diperbaiki oleh pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh. Dikhawatirkan jika tidak ada perbaikan saat musim hujan jalan tersebut akan putus total yang mengakibatkan jika ribuan hektare lahan pertanian warga akan kebanjiran.
Untuk itu warga berharap agar Walikota Sungai Penuh dapat turun langsung ke lokasi jalan yang kondisinya rusak parah di dua Desa itu dan harapan warga agar segera diperbaiki.
"Iya, kita berharap Dinas PUPR untuk segera memperbaiki jalan Desa kami karena Jalan ini merupakan akses yang tiap hari dilalui oleh warga" kata warga Pinggir Air
Menurut warga jalan Penghubung dua Desa ini sudah 5 bulan lebih dalam kondisi rusak parah dan tidak bisa lalui, namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. "Kalau dibilang Dinas PUPR Kota Sungai penuh tidak mengetahui, itu mustahil pasti laporan bahwa ada jalan yang rusak" ungkap warga.
Ditempat terpisah, Yanto warga Tanjung Karang saat ditemui wartawan mengatakan, bahwa sudah 5 bulan Jalan ini rusak, Pertanyaan kami apakah harus menunggu korban jiwa baru Pemerintah Kota Sungai Penuh memperbaiki, tanya warga.
"Sebelum memakan korban sebaiknya Pemerintah memperbaiki, karena ini akses jalan yang setiap hari dilalui oleh masyarakat," sebut Yanto dengan nada kesal.
Terkait hal tersebut, dirinya minta kepada Dinas PUPR Sungai Penuh untuk segera memperbaiki Jalan yang rusak parah di dua Desa ini sesuai dengan janji Wako yaitu Pemerataan pembangunan yang berkeadilan, tegasnya.
Sementara bidang bina marga dinas PUPR Sungai Penuh dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. (Hdp)