PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar baik datang dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.
Kata Mahyeldi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengundang dirinya ke Jakarta untuk membahas sambungan Tol Padang-Sicincin yaitu Tol Sicincin-Bukittinggi.
Mahyeldi mengatakan, pertemuan dirinya dengan Menteri PUPR rencana akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2024.
Dalam pertemuan itu, Mahyeldi juga akan menyerahkan dokumen untuk kelanjutan pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi.
“Nanti kepada Bapak Menteri kita juga akan membahas rencana Seksi Bukittinggi-Payakumbuh hingga Pangkalan,” ungkap Mahyeldi dalam acara Halalbihalal Gabungan Organisasi Wanita se-Sumbar pada Sabtu (27/4/2024), seperti dikutip dari padek.co.
Kapan Tol Sicincin-Bukittinggi mulai digarap? itu kata Mahyeldi akan dimulai setelah tol Padang-Sicincin rampung.
Tol Padang-Sicincin Rampung Juli 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kata Mahyeldi, secara tertulis telah menegaskan kepada PT Hutama karya (HK) selaku pengembang tol, bahwa Tol Padang-Sicincin harus tuntas Juli 2024.
Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Padang-Pekanbaru.
Data terbaru dari Hutama Karya, merilis progres pembangunan Tol Padang-Sicincin telah mencapai 51.93 persen.
Terpisah, direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dikutip dari situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), progres pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin juga hampir rampung di atas 90 persen.
“Ditargetkan fungsional pada Juli 2024 sehingga mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau,” kata Dirjen Hedy.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal.
Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800.
Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/ Rest Area) Tipe A yang berada di STA 23+000.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian sebagai berikut:
- Seksi 1 Padang–Sicincin
- Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi
- Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh
- Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan
- Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan
- Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp 9,729 Triliun.
JTTS sendiri memiliki total panjang 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 kilometer. (*)