PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pelaku bernama Suganda (38) benar-benar telah kalap hingga tega membunuh anak dan istri bosnya.
Perbuatan itu dilakukan Suganda di kediaman bosnya di Macan Lindungan Palembang pada Senin 15 April 2024 itu.
Kepada Polisi Suganda mengaku, semula ia hendak menghabisi nyawa bosnya Anung Kurniawan (42).
Namun karena saat tiba di rumah mewah itu, hanya ada istri Wasilah (40) dan anaknya h FAA (15), jadilah mereka berdua menjadi sasaran emosi Suganda.
Kata Suganda, dendamnya kepada bosnya itu memang telah memuncak gara-gara sering dipermainkan saat menagih gaji.
"(Aku) dendam sama suaminya, karena pasal gaji Pak. Galak dikola-kolai (permainkan) dibuat jadi cak ngemis-ngemis itu," ujar Suganda di hadapan polisi dalam video yang diterima sumeks.co (group jambiekspres.co.id).
Terakhir, Suganda ngaku mengerjakan sebuah pekerjaan borongan dengan perjanjian upah Rp3 Juta.
Namun upah yang ia terima baru separuhnya atau Rp1,5 Juta. "Kesal upah saya kerap ditunda. Setiap kali ikut kerja, saya menerima upah Rp150 Ribu,” lanjut Suganda.
Bosnya Anung memiliki usaha bunga taman di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Naik Ojek Online ke Rumah Korban
Tak terima dengan pola pembayaran bosnya itu, Suganda kemudian mendatangi rumah Anung, berdua dengan temannya inisial HD. Mereka datang menggunakan ojek online.
Saat tiba di kediaman bosnya itu, HD bertugas mengawasi rumah dari depan, dan ia masuk ke pekarangan rumah.
Saat sampai di rumah itu, Suganda bertemu dengan Wasilah, istri bosnya. Saat bertemu ia sempat cek cok dengan Wasilah.
Saat adu mulut itulah kemudian Suganda mengejar Wasilah ke dalam rumah.
Wasilah menjadi korban pertama yang dihabisi Suganda dengan senjata belencong yang ia bawa dari rumah dan pisau. “Kalau pisau memang sudah ada di situ,” ujar Suganda lagi.
Suganda memeriksa ruangan lainnya dan memergoki FAA anak bosnya sedang menghubungi ayahnya melalui ponsel. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menghabisi nyawa FAA dengan senjata tajam.
Setelah kedua korban rubuh, tiba-tiba Suganda mendengar pintu rumah didobrak oleh seseorang, seseorang itu ternyata adalah bosnya Anung.
Sempat terniat pula oleh Suganda bahwa Anung juga harus dihabisi, karena niat awalnya memang hendak menghabisi nyawa Anung, namun belum sempat aksi itu ia lakukan ia memilih untuk kabur.
"Saya kabur melewati pintu belakang," beber Suganda. Ia pun menemukan sebuah rumah kosong tak jauh dari kediaman korban dan memilih bersembunyi di rumah kosong itu. Di rumah kosong itu, Suganda sempat ganti baju.
Ditangkap di Rawa-rawa
Sepandai-pandainya Suganda kabur, akhirnya tertangkap juga dalam waktu belum 24 jam.
Sehari setelah ia membunuh anak dan istri bosnya, Suganda akhirnya berhasil diringkus oleh Tim gabungan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Dari video yang terima, terlihat Suganda berhasil diamankan saat hendak kabur di rawa-rawa, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tampak dalam video, Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKP Novel Siswandi SH MH tengah menunjukkan barang bukti berupa handphone milik pelaku di dalam rawa-rawa.
Lalu, dalam video terebut juga tim gabungan membawa pelaku Suganda untuk menunjukkan barang bukti lain yang diduga sengaja dibuangnya.
"Nah, Hp pelaku sudah didapat, Alhamdulillah," ujar AKP Novel dalam rekaman video.
"Iya benar, pelaku sudah kita tangkap dan kini masih lakukan pemeriksaan dan pengemabngan.
Untuk sementara motifnya karena dendam," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono didampingi Kasat reskrim AKBP Haris Dinzah.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama sejumlah pejabat utama Polda Sumsel langsung mendatangi Mapolsek Sukarami untuk memberikan apresiasi kepada tim gabungan Polrestabes Palembang yang telah berhasil menangkap terduga pelaku.
"Beliau sempat melihat tersangka yang telah berhasil diamankan di Polsek Sukarami," terang Sunarto, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi pada Selasa sore melalui pesan singkat WhatApps. (*)
Berita ini telah tayang di sumeks.co dengan judul : Begini Tampang Pelaku Sadis yang Tega Habisi Nyawa Ibu dan Anak di Macan Lindungan